Logo

Penanjakan Seringkali Melebihi Kapasitas

Reporter:,Editor:

Jumat, 12 July 2019 00:46 UTC

Penanjakan Seringkali Melebihi Kapasitas

CABLE CAR: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan cable car ke Puncak Penanjakan. Foto: dok.

JATIMNET.COM, Surabaya - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur Sinarto menyampaikan, sepanjang 2018 total kunjungan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mencapai 38.209 orang wisatawan mancanegara dan 796.338 wisatawan nusantara.

Jumlah itu, disebutkan Sinarto, belum terekam seluruhnya. Pasalnya, beberapa pintu masuk seperti Lumajang belum sebagus di Pasuruan, Probolinggo, dan Malang.

Dengan jumlah tersebut seringkali Bromo, terutama titik melihat matahari terbit jumlah wisatawan melebihi kapasitas. "Ini data dari teman-teman di Disparta Probolinggo, jadi rata-rata kunjungan wisatawan saat peak season di Penanjakan itu sampai empat ribu orang, lho. Hari biasa 1.000 orang. Memang over capacity," ujar Sinarto saat dihubungi melalui selulernya, Kamis 11 Juli 2019.

BACA JUGA: Pemprov Jatim Ingin Percepat Pembangunan Cable Car di Bromo

Karena itu, Sinarto menuturkan bahwa sudah saatnya membutuhkan kereta gantung untuk membawa wisatawan menuju Puncak Penanjakan. Tempat tersebut masih menjadi favorit wisatawan melihat matahari terbit. "Saya kira, cable car ini memang akan menjadi solusi," ungkapnya.

Untuk merealisasikannya, dalam waktu dekat ini Disbudpar Jatim melakukan koordinasi dengan Badan Otoritas Pariwisata Bromo-Tengger-Semeru mengenai rencana pengembangan TNBTS, termasuk soal kereta gantung.

"Saya kemarin baru ketemu kepala Balai Besar Bromo Tengger Semeru. Saya katakan tidak bisa Bromo untuk ke Penanjakan dipaksakan seperti itu. Makanya Kabupaten Probolinggo buat sendiri di Seruni poin itu. Tapi ini harus ada pemecahan," bebernya.

BACA JUGA:  Genjot Wisata Bromo, Pemprov Usulkan Abd Saleh jadi Bandara Internasional

Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan kereta gantung ke Puncak Penanjakan. Sebab saat ini menuju ke titik melihat matahari terbit itu sudah berdesak-desakan.

Investor asal Swiss disebut telah siap mengerjakan kereta gantung di Bromo ini.