Logo

Pemprov Jatim Pastikan TIdak Ada Desa Fiktif Penerima Dana

Reporter:,Editor:

Senin, 11 November 2019 07:16 UTC

Pemprov Jatim Pastikan TIdak Ada Desa Fiktif Penerima Dana

Kepala DPMD Jatim, Mohammad Yasin. Foto: Baehaqi Almutoif.

JATIMNET.COM, Surabaya - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Timur, Mohammad Yasin memastikan tidak ada desa fiktif di Jawa Timur. Jumlah desa penerima dana desa di Jatim dipastikan belum berubah sejak 2015 hingga 2019.

“Tidak ada penambahan jumlah desa dan sampai sekarang jumlahnya tetap 7.724 desa,” ujar Yasin, Senin 11 November 2019.

Kandati demikian, ia tidak menampik ada empat desa di Jatim yang terdampak lumpur Lapindo belum dihapus kode desanya. Yakni Desa Renokenongo Kecamatan Porong, Desa Ketapan dan desa Kedungbendo Kecamatan Tanggulangin dan desa Besuki Kecamatan Jabon, yang semuanya masuk Kabupaten Sidoarjo.

BACA JUGA: Kades dan Sekdes di Mojokerto Tersandung Dugaan Korupsi Pembangunan Jembatan

Desa-desa yang belum dihapus ini kemungkinan Kementerian Keuangan tetap mentransfer dana desa. “Tapi saya jamin dana itu tak digunakan kepala desanya. Dana tersebut menjadi SiLPA yang tak digunakan. Dananya masih ada di rekening pemerintah kabupaten setempat,” urainya.

Pemprov, lanjut Yasin, sebenarnya tengah mengupayakan penghapusan keberadaan empat desa tersebut. Namun saat ini tengah dibahas sejumlah pertimbangan penghapusan desa.

BACA JUGA: Wagub Emil Minta Dana Desa Digunakan Perangi Stunting

Terlepas dari itu, menurut Yasin, tidak ada desa fiktif. “Saya jamin tidak ada,” tegasnya.

Sekadar diketahui, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada desa fiktif yang menerima anggaran dana desa di APBN 2019. Hal itu diketahuinya setelah menerima laporan sesuai pembentukkan Kabinet Indonesia Maju beberapa minggu lalu.

Sri Mulyani menyebut muncul desa-desa baru yang tidak berpenghuni, namun menerima dana desa.