Rabu, 25 March 2020 15:45 UTC
UPDATE CORONA. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengupdate informasi jumlah pasien Corona atau Covid-19 di Gedung Negara Grahadi. Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemprov Jawa Timur meluncurkan website berisi informasi dan tanya jawab terkait virus Corona bernama Forum Obrolan Covid-19 atau Fovid-19. Website ini diluncurkan untuk merespon terus meningkatnya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Hingga Rabu, 25 Maret 2020, jumlah PDP di Jawa Timur 190 orang, meningkat dari hari sebelumnya 142 orang. Sedangkan jumlah ODP juga meningkat dari sebelumnya 2.003 orang menjadi 2.542 orang.
Masyarakat yang ingin mendapat informasi terkait segala sesuatu tentang Covid-19 bisa mengajukan pertanyaan melalui forumcovid-19.jatimprov.go.id. "Bisa chatting dengan mengunjungi laman seperti kemarin kalau ada hal yang ingin ditanyakan maka bisa akses Fovid-19," ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Rabu, 25 Maret 2020.
BACA JUGA: Dua Pasien Positif Covid-19 di Jatim Meninggal dan Lima Sembuh
Masyarakat bisa berkonsultasi lebih dalam dengan bertanya kepada dokter. Petugas medis yang akan menjawab pertanyaan dari pengunjung website.
Tim Satgas Covid-19, Makhyan Jibril Al Farabi, mengatakan Forum Covid-19 diluncurkan setelah melihat banyaknya pengakses website self check up Covid-19 yang mencapai 35 ribu orang.
"Ternyata setelah self check up, banyak yang ingin mengajukan pernyataan. Kira-kira seperti ini, seharusnya saya ngapain. Pertanyaan-pertanyaan itu kita coba jawab dengan Fovid-19," kata Jibril.
BACA JUGA: Sempat Tidak Bisa Diakses Sejak Diluncurkan, Website Lawan COVID-19 Kini Telah Pulih
Menurutnya, website forumcovid-19.jatimprov.go.id akan menjawab seluruh pertanyaan secara langsung setiap saat. Setidaknya ada 1.800 relawan kesehatan yang tergabung dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Pemprov Jawa Timur.
Jibril berharap website ini bisa menjawab pertanyaan masyarakat seperti yang saat ini tengah ramai misalnya terkait penggunaan obat klorokuin.
"Di sini ada dokter perawat yang akan membantu. Ternyata klorokuin ini bisa tapi harus dengan anjuran dokter. Sehingga tidak seperti di Amerika meminum secara banyak akhirnya berbahaya meninggal," katanya.