Logo

Pemprov Jatim Diminta Tambah Pelatihan bagi Masyarakat Korban PHK

Reporter:,Editor:

Kamis, 06 May 2021 14:20 UTC

Pemprov Jatim Diminta Tambah Pelatihan bagi Masyarakat Korban PHK

SERAP ASPIRASI. Serap aspirasi yang dilakukan Anggota DPRD Jawa Timur Mochamad Alimin di Tuban. Foto: DPRD Jatim

JATIMNET.COM, Tulungagung – Setahun lebih pandemi Covid-19 melanda tanah air. Dampaknya masih dirasakan masyarakat. Paling terasa yakni masalah ekonomi yang masih melesu. Daya beli masyarakat belum sepenuhnya bangkit seperti sediakala. 

Anggota DPRD Jawa Timur Mochamad Alimin mengakui pandemi Covid-19 yang belum selesai membuat ekonomi melesu. Ditambah lagi banyak yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) semakin mempersulit perekonomian khususnya masyarakat bawah. 

Berdasarkan hasil reses di sejumlah lokasi di Tulungagung, Alimin tak menampik mendapat permintaan pelatihan untuk menambah keahlian warga usai terkena PHK. 

BACA JUGA: Hingga Akhir Tahun 2020 Tujuh Ribu Pekerja di PHK Karena Pandemi

"Kemarin saya di beberapa tempat itu mengakomodir banyak yang mengeluh di-PHK. Mereka minta ada pelatihan," ujar Alimin di sela reses II, Kamis, 6 Mei 2021. 

Alimin berharap Pemprov Jatim menyikapi banyaknya pengangguran ini. "Kami dorong, kami sarankan, kami semangati bagaimana supaya pemerintah ini memberikan pelatihan," kata dia. 

Namun, ia berharap tidak hanya penambahan pelatihan saja. Politikus Partai Golkar itu berharap juga dilengkapi dengan peralatan yang mumpuni. "Pemerintah kita dorong beri pelatihan dan jangan setengah-setengah. Harus all out," katanya. 

BACA JUGA: Cara Menghemat Uang Ketika Terkena PHK

Pada reses kali ini, Alimin mengaku memang memfokuskan pada persoalan Covid-19. Selain menyerap aspirasi masyarakat, ia juga mensosialisasikan pemahaman bahwa pandemi belum selesai. 

"Kalau kita belajar dengan negara yang gagal kemarin, jangan sampai terjadi di negara kita. Ini peran serta masyarakat sangat diperlukan walaupun sebagus apapun program pemerintah, masyarakat tidak mendukung, maka keberhasilan itu sulit dicapai," ujarnya. 

Alimin berharap pandemi Covid-19 cepat selesai, sehingga ekonomi masyarakat bisa kembali bangkit.