Jumat, 28 May 2021 11:20 UTC
DESA WISATA. Salah satu spot wisata di Desa Wisata Coban Goa Jalmo di Desa Cendono, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Pasuruan. Foto: Pemprov Jatim
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemprov Jatim terus memperluas pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19. Salah satunya dengan memperkuat desa wisata.
Di Kabupaten Pasuruan, Pemprov baru saja meresmikan Desa Wisata Coban Goa Jalmo di Desa Cendono, Kecamatan Purwoasri. Destinasi wisata ini sebenarnya sudah lama ada dan dikelola kelompok sadar wisata dari karang taruna setempat. Coban Goa Jalmo berupa goa yang di atasnya dialiri air terjun atau coban.
Selain goa dan air terjun, di desa ini juga terdapat tempat wisata lainnya berupa kolam renang, spot swafoto, menara pandang, taman, fasilitas flying fox, dan camping ground atau tempat berkemah.
BACA JUGA: Klinik BUMDes Jatim Bidik Empat Desa Wisata Potensial
Kasi Pemberdayaan Ekonomi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Jawa Timur Lianto mengatakan semuanya tak lepas dari kerjasama sejumlah pihak.
"DPMD Jatim berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada HM Sampoerna dan YRKS yang telah memberikan pendampingan secara intensif dan komprehensif dalam memberikan pelatihan skill serta manajerial," ujar Lianto dalam siaran pers tertulis, Jumat, 28 Mei 2021.
Desa Wisata Coban Goa Jalmo dikelola BUMDesa Cendono Berkah. Lianto berharap BUMDesa ini bisa berkembang hingga maju. Pihaknya akan memberikan pendampingan selama lima bulan dari program Klinik BUMDesa Jatim agar segera naik kelas.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Wilayah Pasuruan, Probolinggo, Malang PT HM Sampoerna, Roesdiyono Nizar, mengaku senang bisa bekerjavsama dengan Pemprov Jatim untuk ikut membantu membangkitkan ekonomi desa, terutama sektor pariwisata.
BACA JUGA: Pembangunan Bromo Vulcania Park Masih Tetap Masuk Rencana Pemprov Jatim
"Masa pendemi ini membuat sektor pariwisata sangat drop, sehingga Sampoerna berharap kolaborasi bersama Pemprov Jatim dengan program pendampingan dan bantuan bagi desa wisata dapat membangkitkan ekonomi di desa," katanya.
Sementara itu, Direktur Program Klinik BUMDesa Jatim Nova Haryanto mengatakan bahwa proses pemulihan ekonomi Desa Wisata Coban Goa Jalmo terus berlangsung sejak awal tahun. Sejumlah pelatihan dan pendampingan intensif didapatkan baik secara online maupun offline.
"Tim klinik BUMDesa Jatim selama lima bulan ini telah memberikan pelatihan dan pendampingan dengan memperkuat manajemen pengelola dan manajemen pemasaran serta penyusunan SOP wisata," katanya.