Minggu, 10 March 2019 01:13 UTC
Pemprov Jabar berkesempatan membuka warung kopi dengan memperkenalkan Java Preanger sebagai salah satu kopi andalannya. Foto: Dok.
JATIMNET.COM, Bandung – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat kesempatan membuka warung kopi di kawasan Marina Agadir, Maroko. Kesempatan itu didapat setelah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di sela kunjungan bilateral sister province Jabar dengan Souss Massa Region, Maroko, Sabtu 9 Maret 2019 waktu setempat.
Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam siaran persnya, Minggu, 10 Maret 2019, menyatakan warung kopi di kawasan Marina Agadir itu sebagai wahana untuk mempromosikan Kopi Java Preanger di Souss Massa.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Pemprov Jabar juga memperkenalkan pengiriman misi kesenian dan kebudayaan pada kegiatan yang akan diselenggarakan di Souss Massa dalam waktu dekat ini.
Pemprov Jabar resmi memiliki hubungan sister province dengan Souss Massa Region sejak ditandatanganinya nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada 15 November 2017, di Kantor Wali Region Souss Massa.
BACA JUGA: Banyuwangi Dorong Pemasaran Online Produk Kopi Lokal
Dalam kesempatan ini, Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, mengatakan fokus bidang kerja sama diharapkan menjadi kegiatan implementatif yang berkesinambungan untuk dilaksanakan oleh kedua belah pihak.
Kopi Java Preanger merupakan komoditas yang akan menjadi primadona di Souss Massa karena masyarakat Maroko terkenal dengan budaya minum kopi.
Sedangkan untuk jeruk (citrus) Souss Massa diberikan kesempatan untuk dipasarkan di Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk terbesar dan konsumen buah-buahan terbesar pula di Indonesia.

Selain itu, peningkatan perdagangan dan investasi, melalui business matching dalam rangka penciptaan koneksi dagang antar kedua daerah dan pengembangan pasar terhadap produk dan komoditas potensial lainnya ke Maroko. Begitu juga dengan bidang pariwisata melalui promosi wisata dua arah di bidang wisata maritim dan wisata halal.
Sementara itu, President of Souss Massa Region, Brahim Hafidi, memaparkan pada bidang investasi, melalui pembukaan pabrik atau jenis usaha lainnya yang bahan bakunya diperoleh di wilayah Souss Massa.
Menurutnya, pertanian, kelautan, industri dan pariwisata adalah kekuatan Souss Massa. Investor di Maroko akan menikmati fasilitas kebijakan Free Zone yang diterapkan di sini, juga infrastruktur yang memadai.
BACA JUGA: Barista Kopi Indonesia Ikuti Kejuaraan Dunia di AS
Emil berharap kerja sama provinsi bersaudara antara Jabar dan Souss Massa dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas di dua wilayah.
Ia mengapresiasi dukungan penuh yang diberikan Kuasa Ad interim Kedutaan Besar RI Rabat untuk Kerajaan Maroko dan Mauritania, Hanung Nugraha yang menurutnya telah berhasil menjembatani hubungan antara Jabar dengan Souss Massa sehingga tercipta sinergi penyelenggaraan hubungan kerja sama luar negeri yang lebih efektif.
Selain coffee shop, dalam waktu dekat Pemprov Jabar akan berpartisipasi dalam kegiatan budaya.
"Lalu pada bidang kebudayaan, melalui penyelenggaraan kolaborasi event budaya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengirimkan delegasi kesenian ke Souss Massa pada bulan Juli," kata Emil, Minggu 10 Maret 2019. (ant)