Selasa, 26 February 2019 07:57 UTC
Ilustrasi meracik kopi. Foto: pexels
JATIMNET.COM, Surabaya – Barista kopi terbaik Indonesia yang merupakan pemenang Indonesia Coffee Event (ICE) di Jakarta pada 22-24 Februari 2019, dikirim mengikuti kejuaraan dunia barista di Boston, AS pada April 2019.
Ketua Panitia ICE 2019 Yudistira Bawono mengatakan, ada empat pemenang kategori dalam ajang ICE beberapa hari lalu.
“Fakhri Murad untuk kategori Indonesia Barista Cup, Rahmat Fatrianto kategori Indonesia Cup Tester Championship, Restu Sadam kategori Indonesia Latte Art Competition, dan Mikael Jasin di Kategori Indonesia Barista Cup,” kata Yudistira Bawono, Selasa 26 Februari 2019.
BACA JUGA: Sepuluh Cara Menyuguhkan Kopi di Nusantara
Menurut Yudistira, para juara pertama Indonesia Brewers BC dan IBrC akan dikirim ke World Barista Championship dan World Brewer Championship di Boston, AS pada (11-14 April mendatang, sementara Juara satu ILAC dan ICTC dikirim ke World Latte Art Championship dan dan World Cup Tester Championship di Berlin, Jerman (8-10 Juni).
ICE 2019 bertema khusus: #coffeeconnectspeople, yang menceritakan tentang dunia kopi speciality yang terus berkembang dengan berbagai inovasi di sisi hulu dan hilir sebagai filosofi utamanya.
BACA JUGA: Kopi Aceh Paling Banyak Diekspor ke Jerman dan AS
Unakaffe System yang diluncurkan PT. Santos Jaya Abadi - anak perusahaan dari Kapal Api Global pada Mei 2018 lalu, turut meramaikan dan berpartisipasi dalam perhelatan ini dengan memberikan komitmen penuh terhadap lahirnya pakar-pakar pengolahan minuman kopi serta berperan aktif terhadap perkembangan profesi barista di Tanah Air.
Ia mengatakan, kopi speciality bukan hanya soal produk tapi juga tentang interaksi antar manusia di dalamnya. Semua pemangku kepentingan cenderung membuka komunikasi dengan siapa pun.
“Petani dapat berkomunikasi langsung dengan barista, roaster dapat bertukar pikiran dengan penikmat kopi, dan tentunya yang paling klasik, interaksi antar penikmat kopi di sebuah kedai," kata Yudistira. (ant)
