
Reporter
Khoirotul LathifiyahSelasa, 2 April 2019 - 04:51
Editor
Hari Istiawan
MASTER PLAN. Pemkot Surabaya sudah membuat master plan angkutan massal sejak 2015. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan selalu siap membuat angkutan massal cepat. Pemkot juga sudah mempunyai master plan sejak tahun 2015 lalu atau setelah penandatanganan MoU bersama antara Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pemkot Surabaya dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
“Kami sudah mempunyai master plan, sampai saat ini pun kami juga berupaya memenuhi prasarana pendukungnya dengan dibangunnya halte, park in ride, angkutan feeder, trunk dan lainnya,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya Irvan Wahyudrajad saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin 1 April 2019.
Ia menungkapkan pihaknya sudah berkomitmen membangun prasarana pendukung untuk pengadaan transportasi massal. Tapi untuk pengadaan transportasi massal cepat secara aset adalah kewenangan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub yang anggarannya dari APBN
“Namun hingga saat ini belum ada anggaran untuk itu,” kata Irvan.
BACA JUGA: Risma Menyerah Soal Angkutan Massal Trem
Kepala Bidang Angkutan Dishub Surabaya Joko Supriyanto mengungkapkan desain jalur transportasi sudah dibuat setelah melakukan MoU pada 2015 lalu. Ia mengaku karena tidak ada anggaran dari APBN dishub memaksimalkan pembangunan prasarananya.
“Selain itu, adanya Suroboyo Bus ini juga sebagai pengganti pengadaan trem yang belum terealisasikan,” katanya.
Joko mengaku saat ini pihaknya fokus untuk memaksimalkan fasilitas Suroboyo Bus sebagai angkutan massal. Menurutnya hingga saat ini masyarakat Surabaya sangat membutuhkan adanya transportasi massal cepat. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya minat masyarakat ketika diadakannya Suroboyo Bus sejak tahun 2018 lalu.
Ia mengatakan, jika dilihat dari kebutuhan dan kelengkapan, Kota Surabaya sudah memenuhi. Kebutuhannya untuk mengurangi kemacetan, dan memfasilitasi masyarakat yang membutuhkan angkutan umum tersebut, sedangkan kelengkapannya adalah adanya prasarana yang sudah ada.
BACA JUGA: Bus Tumpuk hingga Trem, Transportasi Tempo Dulu di Surabaya
“Beberapa kali kami bertanya respons masyarakat dengan adanya Suroboyo Bus saja mereka mengaku sangat terbantu dan lebih nyaman menggunakan angkutan massal ini,” kata Joko.
Data penumpang Suroboyo Bus April 2018 hingga Februari 2019.
