Logo

Pemkot Surabaya Janji Tuntaskan Pembangunan Box Culvert di Bratang

Reporter:,Editor:

Rabu, 16 October 2019 14:57 UTC

Pemkot Surabaya Janji Tuntaskan Pembangunan <em>Box Culvert</em> di Bratang

TUNTAS OKTOBER. Pemkot Surabaya menegaskan akan menuntaskan proyek pembangunan box culvert bulan ini untuk mengantisipasi banjir dan hujan. Foto: Khoirotul Lathifiyah.

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya menjanjikan proyek box culvert di Jalan Bratang Jaya akan rampung pada Oktober ini.

Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Kota Surabaya, Ganjar Siswo Pramono mengimbau agar warga tidak risau dengan proses pembangunan saluran tersebut.

“Sampai sekarang masih terus dikerjakan. Itu tidak mangkrak, tapi pengerjaannya mamang dilakukan pada malam hari,” kata Ganjar saat dikonformasi Jatimnet.com, Rabu 16 Oktober 2019.

BACA JUGA: Galian Pemkot di Bratang Jaya Mangkrak, Pedagang Setempat Mengaku Merugi

Ia menjelaskan proyek tersebut memang tidak dikerjakan pada siang hari seperti pekerjaan umumnya. Pertimbangannya karena lokasi proyek berada di jalan yang padat aktivitas kendaraan.

Ganjar menyebutkan pembangunan box culvert merupakan upaya pemkot dalam mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan.

“Karena di situ (Bratang) salah satu daerah yang rawan banjir. Nanti aliran airnya dialihkan ke bozem Bratang,” katanya.

Ia meminta warga memaklumi apabila proyek tersebut dinilai mengganggu. Hal tersebut karena saluran tersebut bisa difungsikan dan ke depannya warga bisa menikmatinya.

BACA JUGA: Risma Targetkan Proyek Box Culvert Banjar Sugihan-Sememi Selesai Tepat Waktu

Setelah proses selesai, Ganjar berjanji akan segera melakukan pengurukan pada galian dan dikembalikan seperti sedia kala. “Memang pada saat pembangunan ada sedikit kenyamanan warga yang terganggu,” kata Ganjar.

Sebelumnya diberitakan, proyek box culvert di Jalan Bratang Jaya mendapat keluhan dari warga sekitar lokasi.

Warga menganggap proyek tersebut mangkrak, sehingga menimbulkan dampak seperti debu yang mengganggu serta sering menimbulkan kecelakaan di sekitar lokasi.

Bahkan, satu di antara pemilik usaha sekitar lokasi, mengeluhkan lantaran omzet usahanya turun selama proses pengerjaan box culvert yang tak kunjung dirampungkan.