Logo

Pemkot Surabaya: Jangan Ada Aktivitas Politik di CFD

Reporter:,Editor:

Kamis, 19 December 2019 13:29 UTC

Pemkot Surabaya: Jangan Ada Aktivitas Politik di CFD

Kepala DLH Surabaya Eko Agus Supiyadi. Foto: Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya memperingatkan masyarakat agar tak menggelar kegiatan politik di ajang Car Free Day (CFD). “(Jika kami dapati) akan kami beri peringatan bersama Satpol PP,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Eko Agus Supiyadi, Kamis 19 Desember 2019.

Ia mengatakan, mendapati kegiatan politik di hari bebas kendaaraan yang digelar tiap hari Minggu. Padahal, sesuai Peraturan Wali Kota nomor 17 tahun 2018, kegiatan politik dianggap sebagai aktivitas terlarang di ajang CFD.

BACA JUGA: Ini Alasan Pemkot Surabaya Tiadakan Car Free Day, Minggu Besok

Untuk mengawasi, ia melanjutkan, pemerintah akan menempatkan petugas Satpol PP di sejumlah titik lokasi CFD. “Jika ada yang kampanye dan orasi, akan dicari koordinatornya dan diperingatkan agar tidak melanjutkan aktivitas politiknya,” katanya.

Plt Kepala Bidang Penanganan Strategis Bakesbangpol Linmas Hendry Perdamian Simanjuntak menyampaikan kegiatan politik yang dilarang selama CFD, di antarany adalah pawai, pamflet, hingga penampilan gambar politik. “Seharunya CFD digunakan untuk kegiatan tentang lingkungan,” kata dia.

Menurut dia, kegiatan orasi dan kampanye harus mendapat izin dari pemerintah. Sehingga petugas keamanan bisa membantu menjaga ketertiban tanpa unsur politik.

BACA JUGA: Besok, Pemkot Surabaya Tiadakan CFD di Sejumlah Titik

Ia mengaku pernah memperingatkan kelompok tertentu yang melakukan aktivitas di CFD. “Waktu itu di kawasan Darmo. Lalu kami lakukan pendekatan dan menghentikan kegiatan politik tersebut,” katanya.

Dalam catatan Jatimnet.com, pernah ada komunitas yang menggelar kampanye di CFD Bungkul Surabaya. Yakni gerakan #Rismaselamanya dan calon walikota independen yang banyak menggalang dukungan KTP.