Selasa, 27 May 2025 08:00 UTC
KOPERASI. Kementerian Koordinator Bidang Pangan melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Ketapang, Kec. Kademangan, Kota Probolinggo dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat kelurahan, Selasa, 27 Mei 2025. Foto:Diskominfo Kota Probolinggo
JATIMNET.COM, Probolinggo – Kementerian Koordinator Bidang Pangan melakukan kunjungan kerja ke Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Selasa, 27 Mei 2025, dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat kelurahan.
Acara digelar di Pendapa Kelurahan Ketapang dan dihadiri Asisten Deputi Sistem Distribusi Pangan Kemenko Pangan Mochamad Saleh Nugrahadi; Analis Kebijakan Ahli Madya Yenung Secasari; dan perwakilan Kemenkumham, termasuk Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Jatim Raden Fadjar Widjanarko.
Wali Kota Probolinggo Aminuddin menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan komitmen penuh Pemkot Probolinggo dalam mendukung program nasional. Ia menyebut, saat ini koperasi aktif telah ada di tiap kelurahan dan beberapa di antaranya akan ditransformasi menjadi Koperasi Merah Putih.
BACA: Anggota DPRD Jatim Sumardi Dukung Koperasi Desa Merah Putih, Bersinergi dengan BUM Desa
“Beberapa koperasi wanita bahkan mencatat omzet hampir Rp1 miliar. Ini modal penting untuk penguatan koperasi baru,” ujarnya.
Pemkot Probolinggo juga tengah mendorong sinergi koperasi dan UMKM, termasuk melalui e-katalog lokal yang mewajibkan konsumsi produk UMKM dalam kegiatan pemda. Saat ini, terdapat lebih dari 15 ribu UMKM tersebar di seluruh kelurahan.
Aminuddin menargetkan legalisasi Koperasi Merah Putih rampung di 29 kelurahan pada minggu pertama Juni agar bisa resmi beroperasi pada Hari Koperasi 12 Juli 2025.
Sementara itu, Asisten Deputi Sistem Distribusi Pangan Kemenko Pangan Mochamad Saleh Nugrahadi menegaskan koperasi adalah pilar penting dalam distribusi pangan nasional, sebagaimana tertuang dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025.
Ia mengapresiasi Probolinggo yang berhasil menjaga inflasi pangan di 0,7 persen meski tanpa distribusi beras subsidi.
“Langkah Probolinggo ini adalah bukti konkret sinergi daerah dalam menjaga ketahanan pangan,” ujarnya.
BACA: 19 Koperasi Merah Putih Terbentuk, Ning Ita Tekankan Profesionalisme Pengelolaannya
Ia juga menyoroti potensi sektor pertanian, kelautan, dan pariwisata sebagai basis koperasi tematik ke depan.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DKUMP) Kota Probolinggo Fitriawati menyampaikan 29 kelurahan kini telah membentuk Koperasi Merah Putih, melampaui target provinsi yang hanya 10 koperasi. Hingga kini, tiga koperasi telah menandatangani akta notaris.
"Untuk 10 koperasi dalam tahap finalisasi dan 16 lainnya dalam penyusunan dokumen," katanya.
Penandatanganan akta untuk Koperasi Kelurahan Ketapang dilakukan pada hari yang sama sebagai pengembangan dari koperasi wanita yang sudah ada. DKUMP juga menggandeng notaris dan perbankan seperti BNI dan BRI untuk mendukung operasional koperasi.