Minggu, 25 July 2021 12:00 UTC
Wali Kota Madiun, Maidi. Foto.Nd.Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun - Pemkot Madiun segera mengisi kekosongan jabatan sekretaris daerah (sekda) setelah Rusdiyanto meninggal dunia akibat terpapar Covid-19. Panitia Seleksi Jabatan Tinggi Pratama Sekda pun dibentuk.
"Pembentukannya (tim) sudah, tinggal saya tandatangani. Insya Allah Minggu depan," kata Wali Kota Madiun, Maidi, Minggu, 25 Juli 2021.
Setelah panitia seleksi terbentuk, menurut dia, pejabat yang memenuhi kualifikasi akan mengajukan. "Sepanjang memenuhi syarat, silakan mendaftar," ujar dia.
Salah satu syarat untuk melamar menjadi sekretaris daerah, yaitu pernah atau sedang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II B). Bisa juga memiliki Jabatan Fungsional Madya minimal selama dua tahun.
Setelah syarat terpenuhi, maka proses seleksi akan berlangsung. "Untuk waktunya dua sampai tiga bulan sudah ada sekda definitif dan sekarang sudah ada Plt (Pelaksana Tugas)," ujar Maidi kepada wartawan.
Baca Juga: Kematian Akibat Covid-19 Tinggi, Pemkot Madiun Buka Lowongan Relawan Pemulasaran Jenazah
Menurut dia, Plt Sekda Kota Madiun dijabat oleh Ahsan Sri Hasto, Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum. Untuk sementara, Maidi menyatakan kinerja pemerintahan masih berjalan normal. Namun demikian keberadaan sekda definitif tetap dibutuhkan lantaran memiliki kewenangan yang lebih luas.
"ibaratnya, sekda adalah panglima yang mengomando ASN (aparatur sipil negara). Kalau nggak ada, aku ya repot," ujar wali kota.
Ia menambahkan, proses seleksi sekda juga akan dibarengkan dengan lelang jabatan untuk mengisi beberapa pejabat eselon II yang kosong. Dengan demikian, waktu untuk melengkapi formatur birokrasi lebih cepat.
Sementara itu, Rusdiyanto yang sebelumnya menjabat Sekda Kota Masiun meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani isolasi di RSUD dr Soedono. Dalam waktu nyaris bersamaan Wali Kota Madiun Maidi dan istrinya, Yuni Setyowati juga menjalani isolasi di rumah sakit yang sama lantaran terkonfirmasi Covid-19.
Sejak sepekan terakhir orang nomor satu di Pemkot Madiun dan istrinya itu sudah dinyatakan sembuh. Maidi juga telah bekerja di kantor setelah menjalani rampung menjalani isolasi mandiri.
