Logo

Pemkot dan BNNK Mojokerto Resmikan Tiga Kelurahan Bersih Narkoba

Reporter:,Editor:

Kamis, 30 June 2022 05:00 UTC

Pemkot dan BNNK Mojokerto Resmikan Tiga Kelurahan Bersih Narkoba

BERSIH NARKOBA. Pemkot dan BNNK Mojokerto meresmikan tiga kelurahan Bersih Narkoba (bersinar), Kamis, 30 Juni 2022. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Tiga kelurahan bersih narkoba (bersinar) di Kota Mojokerto kembali diresmikan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto, Kamis, 30 Juni 2022. Edukasi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba itu dilakukan di tengah peredaran narkoba yang cukup memprihatinkan.

Sebesar 90 persen penghuni Lapas Klas IIB Mojokerto terlibat dalam kasus penyalahguaan narkoba. Sebanyak 16 persen di antaranya merupakan warga Kota Mojokerto.

"Dari 999 orang penghuni Lapas, sebanyak 164 orang atau 16 persen di antaranya merupakan warga Kota Mojokerto. Bahkan terdapat satu orang warga kota yang ditahan di Lapas Narkotika Klas IIA Nusakambangan," ucap Kepala BNNK Mojokerto AKBP Suharsih.

Suharsih menjelaskan berdasarkan data hingga pertengahan tahun 2022, jumlah kasus narkotika yang ditangani Polres Mojokerto Kota sebanyak 44 laporan dengan penetapan 57 tersangka. Sedangkan yang ditangani Polres Mojokerto sebanyak 35 laporan dengan 70 tersangka.

BACA JUGA: Kejari Mojokerto Musnahkan Puluhan Gram Sabu dan Puluhan Ribu Pil Koplo

Sementara itu, jumlah pecandu narkotika yang ditangani BNNK Mojokerto sejak tahun 2016 sebanyak 257 orang. Selama tiga tahun terakhir pada 2019 hingga 2021, jumlah pecandu yang direhabilitasi meningkat.

"Tahun 2021 sejumlah 50 orang dan sampai dengan pertengahan tahun 2022 sudah sejumlah 42 orang. Belum lagi warga Kota Mojokerto yang menjalani rehabilitasi di luar kota karena malu dengan lingkungan sekitar," ujarnya.

Dalam upaya mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkoba, BNNK Mojokerto mengajak elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam P4GN melalui Tim Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dan Kelurahan Bersinar.

Tim IBM Kota Mojokerto yang telah terbentuk tahun 2021 yakni tim IBM Kelurahan Prajurit Kulon. Tim ini sudah mampu menjangkau pecandu di lingkungannya secara mandiri dan melaksanakan layanan rehabilitasi sederhana.

"Mereka telah menangani tujuh orang pecandu dari lingkungannya. Dan pada puncak peringatan HANI tahun 2022 kemarin, mereka mendapatkan penghargaan dari BNNP Provinsi Jawa Timur," katanya.

BACA JUGA: Sembunyi di Plafon dan Semak, Bandar dan Pengedar Sabu Diringkus BNNK Mojokerto

Sedangkan Kelurahan Bersinar yang telah dibentuk tahun 2021 yaitu Kelurahan Prajurit Kulon. Pada tahun 2022, BNN Kota Mojokerto kembali meluncurkan tiga Kelurahan Bersinar lagi yakni Kelurahan Gunung Gedangan, Purwotengah, dan Surodinawan.

"Ketiga kelurahan tersebut memiliki ketersediaan data kependudukan yang akurat, dukungan dan komitmen pemerintah daerah, peran aktif masyarakat serta memenuhi kriteria wilayah," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengaku prihatin dengan tingginya angka peredaran narkoba di Kota Mojokerto. Untuk itu, ia menyambut baik upaya BNN Kota Mojokerto untuk meluncurkan kembali tiga Kelurahan Bersinar bersamaan dengan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2022.

"Dengan adanya kesadaran dan partisipasi yang baik serta dilaksanakan program P4GN secara masif oleh semua masyarakat diharapkan angka prevelensi penyalahgunaan narkoba dan angka ungkap kasus peredaran gelap narkoba di Kota Mojokerto bisa menurun sehingga benar-benar terwujud Kota Mojokerto Bersih Narkoba (Bersinar)," ujarnya.