Minggu, 07 July 2019 14:58 UTC
TARIF KOMERSIAL. Pemkot Surabaya akan menerapkan tarif khusus untuk Persebaya selama menggunakan Stadion GBT. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi menampik anggapan tarif sewa Gelora Bung Tomo (GBT) yang dibebankan kepada Persebaya naik 15 kali lipat.
“Untuk tim dari Surabaya, dalam hal ini Persebaya, Insya Allah pasti ada perbedaan ongkos sewa. Karena Persebaya membawa nama besar Surabaya. Selain itu kami juga punya kerjasama dengan Persebaya terkait pembinaan pemain muda,” kata Eri Cahyadi dalam rilis yang diterima Jatimnet.com, Minggu 7 Juli 2019.
Sebelumnya beredar kabar bahwa stadion yang berlokasi di Benowo, Kecamatan Pakal, tersebut bakal dibanderol Rp 444,6 juta per hari. Sedangkan sewa per jam mencapai Rp 22 juta.
BACA JUGA: Pemkot Targetkan Rehabilitasi Lapangan Karanggayam Rampung Oktober
Eri mengungkapkan berdasarkan Perda Nomor 2 Tahun 2013, pertandingan persahabatan internasional hanya dibanderol Rp 70 juta. Untuk pertandingan persahabatan nasional mencapai Rp 20 juta. Sedangkan kompetisi liga teratas Rp 30 juta, kompetisi liga kedua Rp 25 juta, dan latihan Rp 1,5 juta per dua jam.
"Kalaupun ada kenaikan harga sewa dalam rancangan peraturan daerah (raperda), Persebaya akan mendapat perlakuan berbeda. Sebab sebagai sesama stake holder di Surabaya, Persebaya bukan pihak lain. Tidak akan diperlakukan secara kaku atau saklek seperti itu,” Eri melanjutkan.
Raperda tersebut, lanjut Eri, memang berisi kenaikan harga tarif sewa. Namun, itu diperuntukkan kegiatan-kegiatan murni komersial.
BACA JUGA: Lapangan Karanggayam Fasilitas Karyawan Persebaya
“Harga pemanfaatan GBT pasti sama, namun yang membedakan adalah adanya klausul untuk kegiatan-kegiatan tertentu. Dengan mengajukan permohonan yang akan diterbitkan rekomendasi dari wali kota atau kepala dinas,” katanya.
Eri mencontohkan jika ada kegiatan untuk anak-anak sekolah, juga tidak mungkin disamakan dengan tarif komersial. Pihaknya akan melihat konteks kegiatan yang diajukan. Hal yang penting adalah adanya permohonan tertulis untuk keringanan biaya.
“Ini prosedur biasa dan saya berani jamin untuk membawa nama baik Surabaya, pasti ada keringanan. Boleh ditanyakan ke manajemen Persebaya, bahwa harga sewa yang mereka bayar sekarang ini adalah harga yang berbeda, karena membawa nama baik Surabaya,” Eri memungkasi.