JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menargetkan rehabilitasi Lapangan Karanggayam Tambaksari Surabaya rampung pada Oktober 2019. Hingga saat ini sedang memasuki tahap pengosongan lahan.

"Kalau kami lihat di sana, seharusnya Jalan Gelanggang Remaja sama Gelora itu bersih (rapi dan tertata), tapi ada rumah liar," kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu 6 Juli 2019.

Eri mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk melakukan rehabilitasi kawasan tersebut. Nantinya Karanggayam akan dibuat menjadi kawasan olahraga milik pemkot.

BACA JUGA: Lapangan Karanggayam Fasilitas Karyawan Persebaya

Menurutnya, penghuni yang beridentitas warga Surabaya akan diberikan fasilitas rumah susun di Romokalisari maupun di Keputih.

"Di situ ada gelanggang remaja, ada Gelora 10 November, ada wisma Persebaya Karanggayam. Ini akan kami satukan sebenarnya," kata dia.

Ia mengatakan, upaya ini harus segera dirampungkan agar kawasan olahraga lebih tertata dan tidak kumuh.

Ke depannya kawasan olahraga Karanggayam dan Persebaya akan ada ikatan hukum, lanjut Eri, agar ada terdapat kejelasan antara pemkot dan Persebaya.

BACA JUGA:  Dispora Kota Surabaya Rekomendasikan Enam Lapangan Pengganti Karanggayam

Ia juga menyampaikan target penyelesaian pada bulan Oktober ini sudah terbilang cepat karena harus melalui beberapa tahap seperti pengosongan dan pemindahan Lokasi Pembuangan Sementara (LPS).

"Karena itu total, tidak hanya wismanya saja," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) Dispora Surabaya, Edi Santoso mengatakan lapangan Karanggayam sisi depan yang sebelumnya menjadi tempat futsal dan parkiran akan dijadikan tempat parkir saja.

“Nanti yang belakang itu dibersihkan terus dibuat lapangan serbaguna. Ya memang buat futsal, tapi bisa juga buat basket, buat voli. Nanti ringnya dikasih roda biar bisa dipindah-pindah,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kesiapan Pemain Persebaya U-14 Terganggu Penutupan Lapangan Karanggayam

Selain itu, di sisi belakang yang akan dijadikan lapangan serba guna hingga sisi utara kawasan lapangan tersebut akan dibersihkan dari tempat burung maupun rumah tidak tetap.

“Karena di sana dipakai tempatnya burung, nanti akan dibersihkan. Terus buat warga yang bukan KK asli sana disuruh kembali ke tempat asalnya, yang ber KK asli Surabaya nanti akan dipindah ke rusunawa,” pungkasnya.

Ia juga menyampaikan usulan tersebut akan dibahas dengan bappeko, untuk hasil akhirnya pihaknya akan mengikuti keputusan dari bappeko.