Logo

Kesiapan Pemain Persebaya U-14 Terganggu Penutupan Lapangan Karanggayam

Reporter:,Editor:

Senin, 24 June 2019 23:18 UTC

Kesiapan Pemain Persebaya U-14 Terganggu Penutupan Lapangan Karanggayam

Talenta muda Persebaya kehilangan kesempatan berlatih setelah Pemkot Surabaya menutup lapangan Karanggayam. Foto: Baehaqi Almutoif.

JATIMNET.COM, Surabaya – Polemik antara Persebaya dengan Pemkot Surabaya terkait lapangan Karanggayam memberi dampak pada tim kelompok umur. Sebab tim U-14 tidak bisa berlatih di lapangan yang banyak melahirkan bintang sepak bola Surabaya itu.

Setidaknya dua pemain Persebaya U-14 Toni Firmansyah dan Tedy Putra Permana tidak bisa berlatih jelang keberangkatannya ke Inggris. Keduanya mengaku butuh latihan untuk menjaga kebugaran jelang terbang ke kota Manchester.

Oon, sapaan Toni Firmansyah dan Tedy diundang PSSI untuk latihan di tim liga Inggris itu. Meskipun keduanya mengaku belum tahu kapan terbang ke Negara Ratu Elizabeth itu.

BACA JUGA: Persebaya U-17 Digerojok Pemkot Bonus Rp 40 Juta

“Belum tahu (jadwal keberangkatannya). Nunggu konfirmasi dari Jakarta,” kata Oon saat ditemui di Lapangan Karanggayam, Senin 24 Juni 2019.

Meski belum tahu kapan berangkatnya, Oon berharap bisa berlatih bersama Persebaya U-14. Hal ini diharapkan untuk menjaga kebugaran sekaligus menjaga peak performance.

Keluhan yang disampaikan Oon juga dirasakan Tedy. Pemain yang menempati posisi stopper Persebaya U-14 itu mengaku kehilangan kesemaptan berlatih sejak lapangan Karanggayam ditutup.

Pemain yang dibesarkan klub internal Harapan Budi Setiawan itu hanya bisa berlatih di rumah. “Saya berharap lapangan ini bisa dibuka kembali untuk digunakan latihan,” kata Tedy.

BACA JUGA: Azrul Ingin Persebaya Lebih Profesional

Sementara itu, asisten Pelatih Persebaya U-14, Isbandi mengatakan penutupan lapangan Karanggayam ini secara tidak langsung menghambat prestasi anak-anak Surabaya. Padahal, Persebaya tidak bisa lepas dengan lapangan Karanggayam, yang selalu melahirkan talenta muda.

“Kalau seperti ini (ditutup) bagaimana mau latihan, saya tidak bisa bicara lagi. Ini pembunuhan karakter. Saya harap bisa dibuka lagi," ujar pelatih yang juga pengelola tim internal Persebaya Putra Mas Benowo itu.

Beberapa waktu lalu, tim internal Persebaya tidak bisa latihan di lapangan Karanggayam. Hal ini disebabkan polemik antara Pemkot Surabaya dengan Persebaya junior.