Logo

Azrul Ingin Persebaya Lebih Profesional

Reporter:,Editor:

Minggu, 06 January 2019 10:30 UTC

Azrul Ingin Persebaya Lebih Profesional

Presiden Persebaya Azrul Ananda. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya-Presiden Persebaya Azrul Ananda melakukan pertemuan dengan perwakilan Bonek, julukan suporter Persebaya Surabaya di Nur Pasific Jalan Adityawarman, Minggu 6 Januari 2019. Dalam pertemuan tersebut, ia menyampaikan arah klub kebanggaan arek Surabaya untuk menjadi lebih profesional lagi.

"Kalau dibilang Persebaya cari untung, ya. Karena dengan berbisnis bisa profesional. Tapi yang untung juga Persebaya, bukan saya," ujar Azrul.

Menjadikan klub profesional diakuinya tidaklah mudah. Pasalnya, belum ada standard di persepakbolaan Indonesia untuk mengarah ke sana. Bahkan dia menuturkan sempat terucap dari istrinya bahwa lebih enak hidup tidak di sepak bola.

BACA JUGA: Persebaya Dekati Kapten Tim Nasional

Namun sang ayah, Dahlan Iskan, ingin melihat Persebaya menjadi lebih baik. "Ayah saya darahnya hijau. Ia ingin Persebaya lebih baik lagi," ungkapnya.

Dasar itulah yang membuatnya tetap bertahan memperbaiki klub berjuluk bajul ijo menjadi lebih baik.

Menurut Azrul, langkah profesional ini menjadikan klub sehat, independen dan berkelanjutan jangka panjang. Tidak hanya bertahan selama satu atau dua musim saja.

Meski demikian, bukan berarti Persebaya tidak mengarah ke juara. Azrul mengaku tetap menargetkan juara. "Saya ingin Persebaya juara dari proses yang baik. Juara gagah, dan itu butuh proses tidak bisa langsung," ungkapnya.

BACA JUGA: Persebaya Rencana Jajal Pemain Asing

Sementara soal transfer pemain, Azrul manambahkan, ia menolak dikatakan tidak bergerak dalam bursa transfer. Hanya saja memang tidak diumumkan karena ingin menjaga profesional. Baginya salah satu melalui tindakan, ucapan dan prilaku yang selaras.

"Jadi pemain yang belum pasti ke Perebaya jangan diomongkan dulu. Baru kalau semuanya sudah jelas barulah diumumkan," kata Azrul.

Pernyataan Azrul ini menjawab kritikan Bonek yang menuntut klub kebanggaanya transparan dalam transfer pemain menghadapi Liga 1 musim 2019. Keinginan Bonek itu terlontar karena dua dari empat pemain idaman mereka, Andik Vermansah dan Evan Dimas yang berlabuh ke klub lain.