
Reporter
Rochman AriefMinggu, 1 September 2019 - 04:03
Editor
Rochman Arief
Ilustrasi: Glenn Carstens-Peters/Unsplash
JATIMNET.COM, Surabaya – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan atau (Menkopolhukam) Wiranto belum mau membuka blokir internet di Papua dan Papua Barat.
Namun dia janji pemblokiran atau blocking internet di wilayah Papua dan Papua Barat akan segera diakhiri. Syarat blokir internet akan dibuka kembali bila situasinya benar-benar kondusif dan damai.
“Pasti dibuka. Kalau sudah damai untuk apa kita blocking medsos dan internet di Papua?” kata Wiranto kepada wartawan di sela-sela Car Free Day (CFD) Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta dikutip Antara melalui Suara.com, Minggu (1/9/2019).
BACA JUGA: Sepuluh Hari Pembatasan Internet, Situasi di Papua Makin Tidak Kondusif
Bahkan, lanjut dia, aparat keamanan di Papua akan ditarik bila situasinya benar-benar aman dan damai. “Kalau sudah damai, buat apa aparat keamanan ribut dan ramai di sana. Setelah damai aparat akan ditarik kembali,” katanya.
Namun dia mengingatkan bahwa pemerintah tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Meskipun saat ini pemerintah mengklaim situasi di Papua sudah berangsur-angsur kondusif.
“Hari ini saya bahagia sekali. Pagi tadi saya dapat laporan bahwa Papua dan Papua Barat sudah kondusif,” katanya.
BACA JUGA: Dampak Pemblokiran Internet di Papua Berdampak Luas
Menurutnya, semua wilayah di Papua dan Papua Barat sudah damai. Aktivitas warga Papua dan Papua Barat mulai berjalan seperti biasa, dan sejumlah pertokoan mulai buka.
Ia berharap setiap permasalahan yang ada bisa dibicarakan dengan baik, dengan hati yang damai tanpa perlu melakukan aksi anarkis. “Presiden Joko Widodo telah bolak-balik menyampaikan bahwa menghadapi masalah sabar, tenang dan damai," ujarnya.