Rabu, 11 August 2021 23:00 UTC
VAKSINASI PELAJAR. Pelajar SMP di Surabaya menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama di Gelora 10 November. Foto: Pemkot Surabaya
JATIMNET.COM, Surabaya – Serbuan vaksinasi dosis kedua untuk pelajar SMP digelar di Islamic Center Surabaya, Kamis, 12 Agustus 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita mengatakan vaksinasi massal dosis kedua Sinovac ini menyasar pelajar SMP yang sebelumnya sudah menerima vaksin dosis pertama di Gelora 10 November (G10N).
“Itu untuk pelajar SMP yang sebelumnya sudah disuntik dosis pertama di G10N,” kata Febria, Rabu, 11 Agustus 2021.
Ia menyatakan vaksinasi ini hanya berlangsung satu hari dan digelar di Islamic Center Surabaya mulai pukul 07.00 WIB. Dalam vaksinasi ini ditargetkan sekitar 5.700 pelajar mendapatkan vaksin dosis kedua Sinovac.
BACA JUGA: 20 Ribu Pelajar SD-SMP Surabaya Disuntik Vaksin Covid-19
“Target kita sekitar 5.700 pelajar. Vaksinasi dimulai pukul 7 pagi sampai dengan selesai,” ia menuturkan.
Vaksinasi ini hanya diperuntukkan bagi pelajar yang sudah mendapatkan undangan dari pemkot. Mekanisme ini diterapkan untuk menghindari kerumunan saat pelaksanaan.
Oleh karena itu, ia berpesan kepada wali murid yang belum menerima undangan agar tidak datang ke lokasi vaksinasi. Sebab, tidak akan melayani pelajar yang tidak menerima undangan.
“Iya, untuk undangan saja. Mereka sudah dihubungi pemkot untuk hadir besok, jamnya juga sudah diatur biar tidak menimbulkan kerumunan,” ia menegaskan.
Untuk memperlancar proses vaksinasi, pihaknya sudah menyiapkan 12 tim yang bertugas di Islamic Center Surabaya. Setiap tim terdiri dari empat tenaga kesehatan, yakni satu orang petugas skrining, satu orang vaksinator, satu orang asisten vaksinator, dan satu orang tenaga administrasi.
BACA JUGA: Cek Vaksinasi Siswa SMK, Khofifah Berharap Kasus Covid Turun dan Siswa Tatap Muka
“Kita siapkan 12 tim di sana (Islamic Center). Berdasarkan pengalaman kita, satu tim ini mampu menangani hingga 500 peserta vaksin,” ia menguraikan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo mengatakan untuk mengikuti vaksinasi dosis kedua ini, peserta wajib menunjukkan kartu vaksinasi dosis pertama Sinovac yang dilakukan di G10N.
Selain itu, peserta juga harus membawa fotokopi Kartu Identitas Anak (KIA) atau fotokopi Kartu Keluarga (KK), dan membawa alat tulis sendiri.
“Syaratnya harus pelajar yang menerima vaksin Sinovac di G10N, membawa fotokopi KK atau KIA. Kalau yang sudah punya Kartu Tanda Penduduk (KTP) bisa membawa fotokopi KTP. Jangan lupa membawa alat tulis sendiri,” kata Supomo.
BACA JUGA: 19 Ribu Lebih Warga Surabaya Dapat Vaksin AstraZeneca Dosis Kedua di Lapangan Thor
Ia mengimbau kepada wali murid yang belum menerima undangan vaksinasi dosis kedua di Islamic Center Surabaya untuk tidak khawatir. Sebab, pelaksanaan vaksinasi akan terus dilakukan oleh pemkot secara bertahap.
“Yang belum nanti menyusul, vaksinasi dilakukan secara bertahap sembari menunggu ketersediaan vaksin,” ia menuturkan
Serbuan vaksinasi untuk pelajar SMP yang berlangsung di Islamic Center Surabaya merupakan bagian dari akselerasi atau percepatan vaksinasi Covid-19 yang digelar pemkot bersama TNI dan Polri serentak di 67 titik lokasi yang tersebar di 31 wilayah kecamatan Surabaya.