Logo

Pegawai KPK Bagikan Mawar Putih Simbol Penolakan RUU 

Reporter:

Minggu, 08 September 2019 01:51 UTC

Pegawai KPK Bagikan Mawar Putih Simbol Penolakan RUU 

Ilustrasi: Ali Yani.

JATIMNET.COM, Surabaya – Puluhan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membagikan bunga mawar putih kepada masyarakat pada acara hari bebas kendaraan bermotor atau car free day di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu 8 September 2019.

Salah satu pegawai KPK, Heni Mustika mengatakan, kegiatan ini bentuk penolakan terhadap Revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau RUU KPK yang tengah digodok DPR RI.

“Kami seluruh pegawai KPK akan membagikan lebih dari seribu tangkai bunga kepada masyarakat,” kata Heni dikutip Suara.com, Minggu 8 September 2019.

BACA JUGA: Ini Pasal Paling Kontroversial dalam Revisi UU KPK Menurut ICW

Dia berharap presiden Joko Widodo mendengarkan aspirasi pegawai KPK yang menganggap revisi undang-undang adalah bentuk pelemahan KPK.

“Kami berpesan kepada Presiden RI Joko Widodo untuk tidak merevisi undang-undang KPK dan tidak tanda tangan. Ini sangat bahaya, karena KPK benar-benar mati apabila besok ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo,” katanya.

Setelah aksi di car free day, mereka akan melakukan aksi long march menuju gedung merah putih KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan untuk bertemu pimpinan KPK.

“Nantinya secara simbolik kami akan bergerak ke gedung KPK dan disambut pimpinan. Jadi nantinya akan dipasang kain hitam di sana,” imbuh dia.

BACA JUGA: ICW Sebut Perubahan UU KPK Bentuk Pelemahan Institusi KPK

Diketahui, Badan Legislasi DPR RI mengusulkan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (RUU KPK) agar dapat menjadi RUU usulan DPR.

Usul Badan Legislasi DPR RI tentang RUU Usul Badan Legislasi DPR RI tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi tersebut dibawa ke rapat paripurna untuk mendengarkan pandangan fraksi pada hari, Kamis 5 September 2019 besok.

Dalam rapat tersebut, seluruh fraksi partai politik di parlemen satu suara menyetujui revisi undang-Undang tersebut. Selanjutnya, pembahasan akan ditindaklanjuti melalui mekamisme yang ada.