JATIMNET.COM, Surabaya - Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio menyebut belum akan menurunkan rekomendasi untuk Pilkada Pacitan dalam waktu dekat. 

"Rekomendasi untuk Pacitan nanti. Karena kita bisa mengusung sendiri akan dikeluarkan surat rekomendasinya di injury time (terakhir sebelum pendaftaran KPU)" ujar Renville, Sabtu 1 Agustus 2020. 

Partai Demokrat di Pacitan yang merupakan tanah kelahiran Presiden RI Keenam yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mampu menguasai parlemen dengan 14 dari 45 kursi. Melebihi ambang batas 20 persen yang disyaratkan dalam Undang-undang Pemilu. Artinya bisa mengusung bakal calon kepala daerah tanpa berkoalisi. 

Pun demikian, Renville yang juga Bendahara DPP Partai Demokrat itu mengaku tetap ingin membangun koalisi. "Kita ingin membangun koalisi besar untuk Pilkada Kabupaten Pacitan, sehingga rekomendasinya akan dikeluakan terakhir," terangnya. 

BACA JUGA: DPP Demokrat Beri Tugas Tiga DPC di Jatim Tentukan Calon di Pilkada 2020

Di dalam internal Partai Demokrat, ada sejumlah kader yang terang-terangan akan maju pada Pilkada kali ini. Di antaranya wakil bupati Yudi Sumbogo, Ketua DPRD Indrata Nur Bayu Aji dan ketua fraksi Partai Demokrat Ronny Wahyono.

Sementara nama lain adalah Wakil Ketua DPRD Pacitan Gagarin. Ia tercatat tengah mengikuti penjaringan calon bupati di Partai Golkar yang memiliki sembilan kursi, bersama nama lainnya seperti Effendi Budi Wirawan, Almira, Lancur, dan Prabowo.

Selain mengikuti penjaringan di Partai Golkar, Gagarin disebut-sebut aktif melakukan komunikasi politik. Bahkan klaim dukungan telah didapatkan dari PDI Perjuangan yang memiliki enam kursi, PKS dua kursi, Nasdem dua kursi, dan PKB lima kursi. Bila ini terwujud, terbentuk koalisi gemuk penantang Partai Demokrat yang telah dua periode lalu menjadi pemenang di Pacitan. 

Partai Demokrat sangat superior di Pacitan, tidak lepas dari sosok Presiden ke-6 RI atau Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudoyono (SBY).

Namun semua itu masih bisa berubah dalam satu bulan ke depan. Mengingat pendaftaran bakal calon kepala daerah akan mulai dilangsungkan 9 September 2020 mendatang.