Logo
Musda VI DPD Partai Demokrat Jawa Timur

Partai Demokrat Mojokerto Optimis DPP Pertimbangkan Suara Terbanyak

Menantu Soekarwo Didukung Suara Terbanyak DPC
Reporter:,Editor:

Selasa, 18 January 2022 10:20 UTC

Partai Demokrat Mojokerto Optimis DPP Pertimbangkan Suara Terbanyak

KANDIDAT KETUA. Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak (kiri) dan Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga (kanan) dijagokan jadi Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. Foto: DPD Partai Demokrat Jatim

JATIMNET.COM, Surabaya – Sejumlah DPC Partai Demokrat di Jawa Timur siap mengawal pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) VI DPD Partai Demokrat Jawa Timur yang akan berlangsung di Hotel Shangrila, Surabaya, Kamis, 20 Januari 2022. 

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto Ayub Busono mengaku siap mengikuti Musda secara demokratis dan positif sesuai amanat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudohoyono (AHY) beberapa waktu lalu. 

“Ketua Umum Mas AHY menyatakan bahwa pelaksanaan Musda dan Muscab harus berjalan demokratis dan juga positif hasilnya, bukan memecah belah, karena tujuannya sama, yaitu tidak ada yang ingin Demokrat hancur,” kata Ayub, Selasa 18 Januari 2022. 

Menurut Ayub, pelaksanaan Musda secara demokratis ini merupakan wujud keseriusan partai berlambang bintang mercy itu untuk mendengarkan aspirasi dari bawah. 

BACA JUGA: DPC Demokrat Situbondo Dukung Emil Pimpin Demokrat Jatim, Ini Alasannya

Apalagi, pelaksanaan Musda sebagai ajang tertinggi di tingkat provinsi yang membahas banyak hal, di antaranya laporan pertanggungjawaban ketua saat ini, membahas program kerja lima tahun ke depan, dan yang paling penting pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim periode selanjutnya. 

“Jadi Musda itu harus menjalankan semua agenda partai termasuk pemilihan ketua. Kalau tidak ada pemilihan ketua ya tidak perlu Musda, langsung ditunjuk saja sekalian,” kata Ayub.

Ia berharap para Ketua DPC pada Musda VI ini memberikan suara dan dukungannya kepada kader Partai Demokrat terbaik. 

“Saya bersama DPC-DPC di Jawa Timur mengikuti Musda ini selain perintah konstitusi partai juga dalam rangka mengawal perintah Ketua Umum Mas AHY bahwa Musda Demokrat harus berjalan secara demokratis,” katanya. 

Politikus senior Jawa Timur ini juga menanggapi pernyataan dari panitia Musda dan sejumlah pihak bahwa suara DPC bukan satu-satunya penentu siapa yang akan menjadi Ketua DPD Partai Demokrat yang baru. 

Ada juga yang menyebut penentuan Ketua DPD bukan dari suara terbanyak. Menurutnya, pernyataan tersebut tidak benar dan perlu diluruskan. 

BACA JUGA: 30 DPC Partai Demokrat di Jatim Diklaim Dukung Bayu Airlangga

“Bahwa tidak satu-satunya, iya. Akan tetapi, suara dari DPC itu adalah simbol sebuah nilai demokrasi yang dijunjung tinggi Partai Demokrat sehingga kandidat calon dengan suara terbanyak wajib menjadi pertimbangan utama ketika DPP mengambil keputusan. Mayoritas Musda Partai Demokrat se-Indonesia ini pertimbangannya adalah suara terbanyak,” katanya. 

Disinggung soal dukungan dalam Musda mendatang, Ayub kembali menegaskan bahwa sejak jauh hari pilihannya tidak berubah. Pihaknya tetap mendukung Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Bayu Airlangga sebagai calon Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang baru. Bayu adalah menantu mantan Gubernur Jawa Timur dan mantan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo. 

“Kami tetap bersama Mas Bayu karena sudah terbukti mau bekerja keras untuk partai, rajin turun ke bawah, tidak cuma ke DPC tapi juga ke tingkat ranting untuk membangun kebesaran Partai Demokrat,” katanya.

Sebanyak 30 DPC mengklaim telah menyerahkan dukungan untuk Bayu dan beberapa DPC lainnya mendukung Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim yang juga Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.