Senin, 17 January 2022 14:20 UTC
Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo Janur Sasra Ananda
JATIMNET.COM, Surabaya – Dukungan kepada Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Jawa Timur terus bertambah. Salah satunya dari Ketua DPC Partai Demokrat Situbondo Janur Sasra Ananda.
Dia mengatakan DPC Situbondo solid mendukung Emil sebagai calon Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. "DPC Situbondo menyatakan mendukung Mas Emil Dardak sebagai Ketua Demokrat Jatim. Sudah jelas sikap kita mendukung penuh Mas Emil," kata Janur, Senin, 17 Januari 2022.
Janur menilai sosok Emil yang muda dan berprestasi menjadi alasan utama pihaknya mendukungnya. Terlebih selama menjabat sebagai Bupati Trenggalek dan Wakil Gubernur Jawa Timur telah terbukti berprestasi.
BACA JUGA: 30 DPC Partai Demokrat di Jatim Diklaim Dukung Bayu Airlangga
"Memang ada dua nama, yakni Mas Bayu dan Mas Emil, keduanya sama-sama muda. Namun, Mas Emil lebih memiliki pengalaman sebagai kepala daerah. Dan tidak main-main, saat menjabat sebagai Bupati Trenggalek dan Wagub Jatim punya prestasi banyak," katanya.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Situbondo tersebut menyebut Emil merupakan sosok yang cocok untuk memimpin Partai Demokrat saat ini. Nama Emil sebagai Wagub Jatim dinilai dapat meningkatkan elektoral partai saat Pemilu 2024 mendatang.
"Saya kira memang ada beberapa figur yang mumpuni memimpin Demokrat Jatim, tapi hanya Mas Emil yang saat ini pas. Posisinya sebagai Wagub Jatim sangat berpeluang untuk membantu elektoral partai, apalagi saat ini Demokrat lagi menanjak," katanya.
BACA JUGA: Musda Demokrat Jatim Pekan Depan, Kader Diminta Tak Gaduh
Janur optimis Musda ke-VI Partai Demokrat Jatim berjalan dengan kondusif. Ia berharap saat Musda dan setelahnya tidak ada perpecahan faksi-faksi di internal Demokrat Jatim.
"Makanya di Musda ini konsepnya tidak memilih ketua, namun mengusulkan calon untuk dilakukan fit and proper test di DPP. Setelah fit and proper test di DPP, yang menentukan Ketua DPD Partai Demokrat Jatim adalah Ketum, Sekjen, dan BPOKK. Ini dilakukan untuk menghindari konflik yang berkepanjangan," kata dia.