Senin, 19 November 2018 13:10 UTC
Suasana pelaksanaan tes tulis berbasis CAT di Fakultas Kedokteran Unair. Foto: Nani Mashita
JATIMNET.COM, Surabaya – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman memantau pelaksanaan tes tulis calon komisioner KPU Jatim di gedung Airlangga Medical Center (AMEC) Universitas Airlangga, Senin 20 Februari 2018.
Arief datang sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung melihat pelaksanaan tes tulis berbasis CAT (Computer Assisted Test). Dia sempat terkejut saat melihat peserta mengenakan pakaian kemeja putih dan celana hitam. “Loh, pake seragam,” katanya pada Ketua Timsel KPU Jatim, Suko Widodo.
BACA JUGA:Â 60 Calon KPU Jatim Jalani Tes Tulis Hari Ini
Suko membenarkan mewajibkan peserta wajib pakai atasan putih dan bawahan hitam. Ditanya wartawan, Arief menjelaskan ada empat provinsi di Indonesia yang masa jabatan komisioner KPU -baik provinsi maupun kabupaten/kota -di tahun 2019. Yaitu Jatim, Papua Barat, Lampung dan Kalimantan Utara.Â
Menurutnya hal ini jadi tantangan besar bahwa pergantian komisioner dilakukan menjelang pelaksanaan pemilu. Idealnya pergantian komisioner dilaksanakan minimal satu tahun sebelum tahapan pemilu. “Oleh karena itu, kita cari anggota KPU bukan orang yang masih belajar, tapi yang bisa langsung kerja. Bukan yang baru belajar teknis penyelenggaraan,” katanya.Â
BACA JUGA:Â Ini Penjelasan KPU Jatim Soal Lolosnya Petahana
Khusus di Jatim, Arief mengatakan calon komisioner yang lolos harus memenuhi memiliki kemampuan kepemiluan, intelektualitas, integritas, punya kemampuan menyelesaikan masalah, sehat fisik dan mampu bekerja dalam tekanan, serta mampu menjalin kerjasama antara komisioner.
Dia mengatakan kerja seorang komisioner sangat banyak, mulai dari masalah logistik, organisasi, teknis pemungutan suara, pemutakhiran data pemilih. “Maka di tiap tahapan kita punya metode dan penilaian agar mendapatkan orang dengan berbagai macam karakteristik itu,” ujar mantan komisioner KPU Jatim itu.Â
BACA JUGA:Â Pengamat Kritik Hasil Timsel KPU Jatim
Dikatakannya, mereka yang lolos tes seleksi CAT akan mengikuti tahapan selanjutnya. KPU RI baru akan terjun dalam seleksi di tahap fit and proper test. Uji kemampuan dan kelayakan bakal diikuti oleh peserta yang jumlahnya dua kali dari kebutuhan. Jadi di Jatim misalkan butuh tujuh orang, maka peserta fit and proper test ada 14 orang.Â
“Nanti kita uji dan buat ranking. Peserta yang masuk ranking satu sampai tujuh kita lantik sebagai komisioner KPU Jatim yang baru sedangkan sisanya sebagai cadangan,” jelasnya.Â
Ketua Timsel KPU Jatim Suko Widodo menambahkan peserta CAT minimal mendapatkan nilai 60. “Kalau nilainya di bawah itu otomatis tersingkir,” pungkasnya.Â
Â