Logo

Pandemi Covid-19 Petrokimia Gelar Panen Padi dan Pertahankan Ketersediaan Stok Pangan Nasional

Reporter:,Editor:

Jumat, 10 April 2020 09:00 UTC

Pandemi Covid-19 Petrokimia Gelar Panen Padi dan Pertahankan Ketersediaan Stok Pangan Nasional

SATGAS COVID-19: Sosialisasi dan pemberian bantuan alat pelindung diri dari wabah Covid-19 pada para petani oleh Petrokimia Gresik yang merupakan koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Covid-19 BUMN di Jawa Timur.

JATIMNET.COM, Gresik - Salah satu bukti bahwa upaya pemenuhan stok pangan nasional, khususnya beras tetap berjalan meskipun Indonesia tengah menghadapi wabah SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Petrokimia Gresik, menggelar panen padi dengan produktivitas mencapai enam ton per hektar di Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember dan Desa Sidokerto, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi yang 60 persennya wilayah pertanian.

Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menginstruksikan, agar BUMN bidang pangan selalu mempertahankan ketersediaan stok pangan dan bahan pokok serta menjaga penyalurannya selama pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Pandemi Covid-19, Petrokimia Salurkan APD ke RSUD Ibnu Sina Gresik

Selain panen padi, perusahaan juga memberikan sosialisasi serta bantuan mencegah penyebaran Covid-19 kepada petani, pengelola kios resmi dan gudang penyangga, serta bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk rumah sakit setempat.

“Melalui kegiatan ini, kami mencoba untuk melindungi sekaligus memperkuat optimisme para petani. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir atas ketersediaan pangan nasional, ujar Dirut Petrokimia Gresik, Rahmad Pribadi, Jumat 10 April 2020.

Pada rilis resminya, Rahmad mengaku sosialisasi dan bantuan ini menjadi sangat penting, karena Kabupaten Jember dan Ngawi merupakan lumbung beras nasional yang menopang ketahanan pangan nasional.

Adapun varietas padi yang dipanen adalah jenis Padi Inpari 32 dengan dosis pemupukan berimbang rekomendasi Petrokimia Gresik, yaitu pemupukan yang memadukan aplikasi pupuk organik dan anorganik, hingga hasil nya satu ton lebih banyak.

BACA JUGA: Virus Corona Tidak Berpengaruh Bisnis Petrokimia Gresik, Justru Perkuat Captive Market di India

Sebagai koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Covid-19 BUMN di Jawa Timur, Petrokimia Gresik memiliki sejumlah program untuk menekan laju penyebaran Covid-19

Selain mendirikan tiga posko, bantuan alat kesehatan, dan sembako bagi masyarakat sekitar perusahaan, Petrokimia Gresik juga memperhatikan keselamatan dan kesehatan petani.

Rahmad menyebut upaya pencegahan Covid-19 di sektor hulu pertanian sangat penting, pertama, memberikan sosialisasi kepada petani, baik tentang bahaya maupun upaya pencegahan Covid-19.

“Kedua, kami juga memberikan bantuan kepada petani, berupa hand sanitizer, disinfektan, masker, pompa air, traktor mini (cultivator), dan hand sprayer, ujar Rahmad.

Selain petani, lanjut Rahmad, Petrokimia Gresik juga memberikan bantuan kepada kios resmi APD dan penyemprotan disinfektan di kios resmi, gudang penyangga, hingga armada transportasi pupuknya.

BACA JUGA: Petrokimia Didapuk Jadi Koordinator Satgas Covid-19 BUMN Se-Jatim

“Serta bantuan APD yaitu masker, sarung tangan, baju pelindung, sepatu, pelindung wajah dan hand sanitizer, untuk rumah sakit setempat, tukas Rahmad.

Rahmad berharap upaya tersebut dapat meningkatkan semangat dan optimisme petani, sekaligus membantu pemerintah daerah maupun provinsi dalam menekan laju penularan Covid-19, khususnya di sektor pertanian. 

"Petani di Indonesia harus tetap waspada, utamakan kesehatan dan keselamatan di tengah wabah Covid-19. Jaga diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar, dengan demikian kegiatan pertanian dapat berjalan lancar dan ketersediaan pangan nasional dapat tetap terpenuhi,” kata Rahmad.

"Petani di Indonesia harus tetap waspada, utamakan kesehatan dan keselamatan di tengah wabah Covid-19. Jaga diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar, dengan demikian kegiatan pertanian dapat berjalan lancar dan ketersediaan pangan nasional dapat tetap terpenuhi,” kata Rahmad.