Logo

Pakistan Tertarik Wayang Golek Setelah Melihat Papermoon Puppet

Reporter:

Kamis, 21 February 2019 04:25 UTC

Pakistan Tertarik Wayang Golek Setelah Melihat Papermoon Puppet

Boneka Papermoon Puppet yang dipamerkan di PKKH UGM Jumat 2 Desember 2016. Foto: Dyah Ayu Pitaloka

JATIMNET.COM, Surabaya – Teater Boneka Papermoon dari Yogyakarta turut meramaikan pertunjukan bergengsi Rafi Peer Theatre Workshop di Lahore Pakistan.

Dalam festival boneka internasional yang berakhir pada 17 Februari 2019 itu, penyelenggara festival juga menyampaikan keinginan untuk mempelajari wayang golek dari Indonesia.

Dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI Rabu 20 Februari 2019, dalam festival itu Papermoon menampilkan cerita "Letters to the Sky". Teater boneka yang dikemas dengan gaya milenial itu menampilkan tokoh Puno dan Tala yang menguras emosi penonton.

BACA JUGA: Festival Imlek Suguhkan Ribuan Porsi Lontong Cap Go Meh

Pertunjukan menggambarkan secara apik kedalaman hubungan batin antara mausia yang masih hidup dengan seseorang yang telah tiada namun memiliki arti tersendiri ketika hidup.

Selain Indonesia, ada pula penampilan dari Jerman, Turki dan seniman lokal terkemuka.

Dubes RI Iwan Suyudhie Amri menjelaskan bahwa pertunjukan boneka telah lama menjadi bagian budaya Indonesia. Pertunjukan boneka yang dikenal lebih dahulu dengan nama wayang dijadikan media untuk menyampaikan pesan-pesan nilai luhur kemanusiaan.

"Serupa dengan wayang, penampilan boneka Papermon dalam festival ini juga diharapkan menjadi media komunikasi antar budaya yang dapat mendorong saling pengertian dan kerjasama kedua bangsa", jelas Dubes Iwan.

BACA JUGA: Festival Rujak Ulek Bakal Meriahkan Surabaya

Penampilan Papermoon serta penjelasan tentang budaya wayang membuat penyelenggara festival mengapresiasi dengan positif. Direktur Festival, Rafi Peer Saadan Pirzada menyampaikan antusiasme untuk bekerja sama dengan KBRI menyelenggarakan workshop wayang golek dan festival film Indonesia di Pakistan.