Logo

Polda Jatim: 10 Kilogram Narkoba Untuk Pesta Tahun Baru

Reporter:,Editor:

Jumat, 28 December 2018 11:45 UTC

Polda Jatim: 10 Kilogram Narkoba Untuk Pesta Tahun Baru

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Luki Hermawan. Foto: Khoirotul Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan menduga pesta tahun baru mendatang mendatang menjadi motif peredaran narkoba di Jawa Timur.  

"Yang jelas di tempat-tempat hiburan, tidak menutup kemungkinan di rumah-rumah untuk kegiatan pesta-pesta narkoba," pungkasnya.

Masyarakat diimbau agar selalu waspada terhadap pengedar narkoba, karena peredarannya biasa dilakukan di tempat hiburan, di rumah-rumah maupun kegiatan pesta-pesta generasi muda.

Polda Jatim sangat mewasdai kegiatan malam tahun baru mendatang menyusul pengungkapan kasus 10 kilogram narkoba selama bulan Desember 2018. Ada empat kasus pengedar yang masuk di Jatim dengan 10 kg narkoba.

BACA JUGA: Kasus Narkoba di Jatim 2018, Pengedar dan Penggunanya Meningkat

Dari keempat pengedar tersebut, tiga pengedar dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang berasal dari Pasuruan, Malang, dan Surabaya, sedangkan satu Warga Negara Asing (WNA) dari Malaysia yang ditemukan di Juanda yang pengungkapannya dilakukan bersama Bea Cukai Jatim.

Kesemuanya beraksi dalam wilayah yang berbeda. Ada yang dari Pontianak, yang diduga penyalurannya dari Malaysia. Ada pula yang melalui jalur darat dan laut.

BACA JUGA: Bea Cukai Jatim Gagalkan Penyelundupan Sabu-sabu Oleh WNA Malaysia

"Modusnya sama dengan kasus sebelumnya, pelaku membawa dari luar kemudian kami lakukan penangkapan menggunakan kurir, kita pura-pura beli. Ini ada 4 Laporan Polisi dalam 15 hari, ada yang dari Pasuruan, Malang, Juanda, kerjasama dengan bea cukai," ujar Luki.

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung mengungkapkan, kedepannya akan terus melakukan sosialisasi dan bekerjasama dengan dinas-dinas agar generasi muda tidam terjerumus dengan mengkonsumsi narkoba.

Selain itu, sosialisasi kepada orang tua juga sangat penting karena mereka yang paling dekat dengan anak-anaknya.