Kamis, 03 January 2019 14:02 UTC
Dokter Bagus (berompi merah) semasa hidup. Dok.
JATIMNET.COM, Surabaya – Dua pekan berlalu, penyebab kematian dokter Bagoes Soetjipto, saksi kunci kasus mega korupsi Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) Jawa Timur masih misteri.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas I Surabaya di Porong Pargiyono mengatakan tak tahu pasti penyebab kematiannya. “Kami belum dapat itu (keterangan penyebab kematian),” katanya pada Jatimnet.com, Kamis 3 Januari 2018.
Dokter Bagoes ditemukan meninggal di Lapas pada Kamis 20 Desember 2018. Ia mendekam di sana sejak setahunan lalu.
BACA JUGA: Dokter Bagoes, Saksi Kunci Korupsi P2SEM Meninggal di Penjara
Menurut Pargiyono, setelah ditemukan meninggal di Blok Q1 nomor 4, polisi langsung membawa jasad dokter Bagoes ke Rumah Sakit Bhayangkara Porong. Namun ia tak tahu pasti, apakah dilakukan visum et repertum pada jasad itu. Yang jelas, “Pihak keluarga enggan (jasad dokter Bagoes) divisum,” katanya.
Ahli hukum sekaligus akademikus Universitas Airlangga Surabaya I Wayan Titip Sulaksana mengatakan peristiwa kematian dokter Bagoes terasa janggal dan mencurigakan. Terlebih tak ada hasil visum yang menjelaskan penyebabnya.
Meski keluarga almarhum tak setuju, ia mengatakan, penegak hukum berwenang untuk mengajukan visum atas jasad dokter Bagoes pada dokter. “Karena ini untuk penegakan hukum," katanya.
Ketiadaan keterangan resmi penyebab kematian dokter Bagoes membuat masyarakat curiga. Mereka menduga-duga peristiwa kematian itu upaya penghilangan jejak kasus korupsi. "Bisa jadi untuk menghilangkan kasus ini,” ucapnya.
BACA JUGA: Saksi Kunci Meninggal, Kasus Korupsi P2SEM Tetap Lanjut
Kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum merosot. Aparat dianggap tak mampu bekerja dengan baik. Maka, “Bagaimana pun pihak berwajib harus bisa memastikan penyebab kematiannya,” katanya.
Mega korupsi P2SEM mencuat di media massa sejak satu dekade lalu. Kejaksaan Jawa Timur mulai mengusut kasus ini pada 2009. Sejumlah nama petinggi pemerintahan provinsi terseret, di antaranya mendiang mantan Ketua DPRD Jatim Fathorrasjid.
Toh kasus ini tak tuntas. Sejumlah nama lain diperkirakan terlibat tapi tak pernah terungkap gamblang.
Proses pengusutan kembali dibuka setelah saksi kunci dokter Bagoes ditangkap di Malaysia pada 2017. Ia pun dibui dan ditemukan meninggal di balik terali besi tanpa penyebab pasti, dua pekan lalu.