Kamis, 20 December 2018 09:19 UTC
Foto dokter Bagoes semasa hidup di Lapas. @Khaesar Utomo
JATIMNET.COM, Surabaya - Saksi kunci kasus korupsi Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM), dokter Bagoes Soecipto, ditemukan tewas di sel penjara, Blok G, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Surabaya, Porong, Sidoarjo. Belum diketahui pasti penyebab kematiannya, apakah karena sakit atau tersebab hal lain.
Kepala Lapas Klas 1 Surabaya, Pargiyono, mengatakan dokter Bagoes ditemukan meninggal dalam posisi tidur di kamar selnya. Selama ini narapidana korupsi berusia 51 tahun itu memang berada di sel Blok G tempat narapidana yang sedang sakit.
"dokter Bagoes diperbantukan di dalam klinik Lapas untuk membantu dokter Lapas mengobati narapidana yang sedang sakit," kata Pargiyono saat dihubungi Jatimnet, Kamis, 20 Desember 2018.
Pargiyono mengaku belum mengetahui pasti penyebab dr Bagoes tewas. "Yang pasti saat ini polisi sudah membawa (dr Bagoes) ke RS Bhayangkara Porong untuk diperiksa," ucapnya.
Saat ditanya apakah teman satu sel dengan dr Bagoes pernah mendengarkan keluhannya? Pargiyono mengatakan tidak pernah mendengar cerita seperti itu dari teman satu sel. "Mereka lebih banyak bercanda dan tidak ada keluhan sama sekali jika yang bersangkutan sakit," katanya.
Oleh sebab itu Pargiyono kaget dan tidak menyangka jika dr Bagoes ditemukan meninggal di dalam sel kamar. Saksi kunci mega skandal korupsi yang melibatkan anggota DPRD Jawa Timur itu ditemukan sudah tidak bernapas saat akan mengikuti apel ganti penjagaan.
"Saat itu temannya mencoba membangunkan namun tidak ada respos, dan ternyata dr Bagoes telah tewas dalam posisi tertidur," ujarnya.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu petugas jaga akan melakukan apel pergantian. Saat penghitungan jumlah narapidana, dr Bagoes, warga Raya Kupang Baru 6 itu terdiam, hingga petugas harus mengulang tiga kali.
Hal itu membuat teman satu selnya bereaksi dengan cara membangunkannya, namun tidak ada respon sama sekali. Saat diperiksa kondiri jenazah dr Bagoes sudah meninggal. Berikutnya petugas Lapas menelepon Polsek Porong dan Polresta Sidoarjo.
Saat itu juga, jenazah dokter Bagoes dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Bhayangkara Porong untuk pemeriksaan. "Kami juga sudah menghubungi keluarganya," ucap Pargiyono.