Selasa, 08 January 2019 13:52 UTC
Kunjungan Menteri ESDM ke PLTU Paiton
JATIMNET.COM, Probolinggo – Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari mengatakan ada 2100 rumah yang masih belum teraliri listrik di Kabupaten Probolinggo.
Informasi tersebut disampaikan Bupati Puput saat kunjungan kerja Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Selasa 8 Januari 2019.
Tantri mengatakan sejumlah rumah yang belum teraliri listrik itu rata-rata berada di daerah pelosok, atau di dusun-dusun. Sementara untuk desa-desa, Bupati Tantri menyampaikan sudah 100 persen teraliri listrik.
BACA JUGA: Konsumsi Listrik di Jawa-Bali Turun 20 Persen
“Alhamdulillah dan syukur lewat Kunker pak Jonan ini, saya bisa bertemu dengan direktur PLN dan berkomitmen, untuk saling mem-back up soal listrik di Kabupaten Probolinggo,” ujar Tantri.
Tantri menyampaikan, ke depan Pemerintah Kabupaten Probolinggo akan melakukan maping terkait masyarakat miskin yang belum bisa menikmati listrik.
Untuk warga mampu, pihaknya akan melakukan pendekatan dan komunikasi, agar mereka mau memasang listrik sendiri.
“Dari sekitar 2100 rumah itu, sebagian warga ada yang menumpang meteran lstrik atau pasokan listrik dari rumah tetangganya,” jelas Bupati Tantri.
BACA JUGA: Kementerian ESDM: 164 Ribu Rumah Kesulitan Bayar Sambungan Listrik
Belum teralirinya pasokan listrik, kata Tantri, karena bukan semata-mata lambannya respon dan penanganan pemerintah. Akan tetapi, teknis penyaluran listrik yang terkendala beberapa persoalan lainnya.
Seperti pemasangan tiang listrik yang harus melewati lahan milik lembaga lain. Hal itu menjadi salah satu penghambat penyaluran listrik secara cepat.
“Target kami, secepatnya penyaluran listrik bisa segera direalisasikan. Pihak PLN sudah berkomitmen dengan pemerintah daerah dan didukung pak menteri,” tandasnya.
