Senin, 24 December 2018 11:45 UTC
Caption: Perbaikan Jalan Raya Gubeng mulai masuk pemadatan. Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya – Perbaikan Jalan Raya Gubeng Surabaya hingga Senin 24 Desember 2018 sudah memasuki tahap pemadatan tanah urukan. Setelah pemadatan, tahap selanjutnya pemasangan besi steel pile (SPP) untuk memperkuat permukaan jalan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pengurukan sudah selesai dan saat ini disirami agar padat. “Dalam dua hari kedepan pemasangan kerikil untuk memperkuat pondasi jalan dapat dilakukan,” ujar Risma saat memantau pengerjaan Jalan Raya Gubeng, Senin 24 Desember 2018.
BACA JUGA: Jalan Gubeng Ambles, Ini Rute Pengalihan Arus Lalu Lintas
Menurutnya, pemberian kerikil dilakukan agar pondasi untuk jalan benar-benar kuat untuk dilalui semua jenis kendaraan. Baru setelah pemasangan kerikil bisa diaspal. “Sebetulnya ini kan jalan nasional, jadi bebannya itu truknya gede (besar), busnya juga gede,” urainya.

BACA JUGA: Amien Widodo: Isu Ambles Tujuannya Bencana Alam
Dia berharap, pengerjaan Jalan Raya Gubeng dapat kembali tersambung dalam tiga sampai empat hari kedepan. Hanya saja, Risma mengaku, ada kekhawatiran soal pasokan besi pengamanan yang dibutuhkan. Mengingat saat ini sudah masuk musim libur Natal dan tahun baru.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengatakan, tercatat sampai saat ini telah menghabiskan material sirtu sebanyak 20 ribu meter kubik. “Sampai dengan saat ini sudah menghabiskan 1.000 dump truk sirtu untuk pengurukan jalan berlubang, per truk berisi 20 kubik,” kata Fikser singkat.