Logo

Operasi Protokol Kesehatan di Pasar, 37 Orang Reaktif

Reporter:,Editor:

Rabu, 15 July 2020 23:00 UTC

Operasi Protokol Kesehatan di Pasar, 37 Orang Reaktif

TES SWAB. Petugas dari Kota Surabaya melakukan tes swab terhadap pedagang dan pembeli di kawasan Pasar Keputran.

JATIMNET.COM, Surabaya - Operasi penertiban protokol kesehatan, yakni penggunaan masker di lingkungan pasar tradisional terus dilakukan. Seperti di Pasar Keputran Utara dan Selatan, pedagang dan pembeli saat berada di lingkungan pasar wajib mengenakan masker.

Hasilnya, banyak mereka yang tidak menerapkan protokol kesehatan. Akhirnya, operasi gabungan dilakukan dari Pemkot Surabaya bersama TNI dan Polri, selama dua hari yakni tanggal 14-15 Juli 2020 dari pukul pukul 04.30 WIB hingga 08.00 WIB pedagang dan pembeli juga menjalani rapid test massal di lokasi.

“Ini untuk pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 karena kita tahu bahwa pasar adalah tempatnya kerumunan,” kata Kepala Bagian Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, Rabu 15 Juli 2020.

Agus Hebi menjelaskan, selama dua hari ini, lebih dari 500 orang di-rapid test di Pasar Keputran. Rinciannya, hari pertama ada 252 orang, dan di hari kedua sebanyak 411 orang (245 orang di Pasar Keputran Utara dan 166 orang di Pasar Keputran Selatan). 

BACA JUGA: Petugas Gabungan di Surabaya Mulai Razia Penggunaan Masker di Kampung

Hasil dari rapid test itu sendiri terdapat 37 orang dinyatakan reaktif. Rinciannya hari pertama itu sebanyak 18 orang dinyatakan reaktif, sedangkan hari kedua jumlah reaktif sebanyak 19 orang. 

“Mereka yang hasil rapid test-nya reaktif langsung diberi tindakan isolasi, sedangkan yang non-reaktif boleh kembali melanjutkan aktivitasnya atau pulang,” ia mengungkapkan.

Dalam operasi hari kedua ini personel yang diturunkan sebanyak 525 orang, terdiri dari Satpol PP, BPB Linmas, Dinas Kesehatan (Dinkes), TNI dan Polri. Bahkan, Dinkes juga langsung melakukan swab test bagi mereka yang hasil rapid test-nya dinyatakan reaktif.

“Kalau kemarin yang reaktif dibawa untuk isolasi dan di-swab test. Kali ini mereka yang reaktif langsung di swab di lokasi,” ia menuturkan.

BACA JUGA: Makin Aktif, Satgas Surabaya MampuTracing 50 Orang Terkonfirmasi

Sementara, Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya, Muhibuddin mengatakan, operasi pemakaian masker, rapid test, serta swab test ini tidak hanya ditujukan kepada pedagang. Targetnya adalah mereka yang sudah berada di kawasan pasar harus ikut rapid test. Karena itu, saat operasi dilakukan, beberapa jalan akses menuju pasar ditutup.

“Tadi banyak pembeli yang mengetahui ada petugas datang, mereka buru-buru pulang. Namun mereka dicegat dan di-rapid test,” kata Muhibuddin.

Pihaknya berharap, rapid test dan swab test ini mampu mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di kawasan pasar. Selain itu pula, ia optimistis jika pasar bakal aman dari penularan virus. Asalkan pedagang, pembeli, atau pengunjung lainnya mematuhi protokol kesehatan secara bersama-sama.