Logo

Operasi di Tempat Wisata, Banyak Pengunjung Langgar Protokol Kesehatan

Reporter:,Editor:

Senin, 31 August 2020 00:00 UTC

Operasi di Tempat Wisata, Banyak Pengunjung Langgar Protokol Kesehatan

OPERASI MASKER. Korem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto saat memberikan pemahaman bahaya tak kenakan masker di tengah pandemik Covid-19. Foto : Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Petugas gabungan TNI-Polri dan sejumlah instansi terkait kembali melaksanakan operasi pendisiplinan protokol kesehatan di kawasan wisata Pemandian Padusan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu sore, 30 Agustus 2020.

Di operasi tersebut masih banyak ditemukan wisatawan tak mematahui protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan jaga jarak. Padahal hal tersebut sangatlah penting untuk mencegah sebaran Covid-19.

"Jadi masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan khususnya masker. Kita ingatkan karena saya lihat di daerah wisata masih banyak yang belum mematuhi protokol kesehatan," kata Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, Minggu, 30 Agustus 2020 saat memgecek langsung lokasi wisata yang selalu jadi jujukan akhir pekan keluarga tersebut.

Bahkan, sejak masuk di pintu gerbang, puluhan wisatawan yang tak mengenakan masker di kumpulkan, dan langsung diminta mengenakan masker yang dibagikan Korem 082/CPYJ secara cuma-cuma. Tak lain sebagai bentuk sosialisasi, dan edukasi penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari menjadi kebiasaan baru.

BACA JUGA: Laskar Waras, Siap ‘Tembak’ Pelanggar Protokol Kesehatan

"Padahal saat masuk ke area wisata sudah dicek suhu, kemudian harus cuci tangan dan sebagainya. Tapi begitu di dalam atau di luar-luar area wisata tidak dikenakan maskernya, artinya masih belum sadar tentang protokol kesehatan," ujarnya.

Hanya saja pihaknya tak akan berhenti untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi secara terus menerus (masif). Hingga adanya peraturan khusus yang diterapkan Ketua Satgas Covid-19 di daerah setempat, seperti Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto.

"Selalu kita ingatkan sambil kita bagikan masker, jangan sampai nanti kita paksakan mereka pakai masker ternyata mereka tidak punya masker. Sebab ada sebagian dari mereka yang mungkin belum mampu untuk  beli masker. Jangankan beli masker beli makan saja susah, seperti yang di desa-desa," ucap Dariyanto.

Sambil menunggu Peraturan Daerah atau Perda di wilayah setempat terkait sanksi bagi masyarakat yang tak mengenakan masker, atau mengindahkan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 seperti di Kabupaten Mojokerto dan Kota Mojokerto, pihaknya hanya bisa membantu melalui sosialisasi dan edukasi.

BACA JUGA: Tak Pakai Masker, Masyarakat Diberi Rompi Pelanggar Protokol Kesehatan

Tempat-tempat publik menjadi sasaran utama dalam operasi pendisiplinan dan pembagian 4.000 masker secara bertahap ini. Yakni, terminal, stasiun, rumah makan, dan jalan yang dilewati.

"Selama itu belum diberlakukan kepala daerah, kami aparat TNI-Polri, Satpol PP hanya bisa memberikan edukasi. Lalu operasi pendisiplinan dan pembagian masker, atau punishing-punishing ringan seperti yang dilakukan Dandim dan Kapolres beberapa waktu lalu," tandasnya.

Sementara dalam operasi tersebut dipimpin langsung Korem 082/CPYJ Kolonel Inf M. Dariyanto, bersama Kodim 0815/Mojokerto Letkol Inf Dwi Mawan Sutanto, serta petugas kepolisian, Dinkes Kabupaten Mojokerto, perangkat setempat, Dinas Perhutani, dan anggota Pramuka.