Logo

NU Diharapkan Jadi Pionir Mewujudkan Kemaslahatan Masyarakat

Reporter:,Editor:

Minggu, 08 March 2020 10:30 UTC

NU Diharapkan Jadi Pionir Mewujudkan Kemaslahatan Masyarakat

HARLAH NU. Risma bersama pengurus NU saat peringatan Harlah NU dan MKNU di Aula Bir Ali Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Sabtu, 7 Maret 2020. Foto: Istimewa

JATIMNET.COM, Surabaya – Ribuan Nahdliyin memadati halaman Aula Bir Ali, Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Sabtu, 7 Maret 2020. Mereka hadir untuk mengikuti pengajian akbar dalam rangka Peringatan Hari Lahir Nadlatul Ulama (NU) ke 97 dan Madrasah Kader Nadlatul Ulama (MKNU) XXXII.

Turut hadir dalam acara ini antara lain Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU M. Nuh, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Ketua PWNU Jawa Timur KH. Marzuki Mustamar, Ketua PCNU Kota Surabaya KH. Ahmad Muhibbin Zuhri, Eri Cahyadi sebagai Dewan Penasehat GP Ansor Surabaya, dan ratusan anggota MKNU.

Di hadapan ratusan anggota PCNU Kota Surabaya, Muhibbin menyampaikan bahwa selama ini kerjasama yang terjalin antar ulama dan umara di Surabaya berjalan begitu baik. Karena itu, ia berharap ke depan kerjasama ini bisa terus terjalin untuk kemaslahatan umat khususnya warga Kota Surabaya.

BACA JUGA: Koin Muktamar NU di Lampung Terus Digalang, Kader Dilarang Minta Sumbangan

"Kami menyampaikan terima kasih kepada para kiai, para ulama, tokoh masyarakat, Ibu Wali Kota, semua jajaran Forkopimda dan semua pihak yang telah mendukung. Selama ini telah bekerjasama dengan baik dalam upaya mewujudkan kemaslahatan masyarakat nahdliyin khususnya dan masyarakat Surabaya pada umumnya," kata Muhibbin.

Pihaknya berharap NU yang dilahirkan di Surabaya bisa menjadi pionir bagi kemajuan khidmat dan kemanfaatan jamiyah untuk bangsa dan negara republik Indonesia khususnya masyarakat Surabaya. Antar elemen di Surabaya ini diharapkan bisa terus berkolaborasi dengan baik untuk kemajuan Kota Pahlawan.

"Bagaimana NU ini bisa berpikir kreatif, cerdas, dan progresif, berkolaborasi semuanya untuk kemajuan Surabaya. Untuk itu, kami sampaikan terima kasih kepada semuanya yang telah bekerjasama dengan baik," katanya.

Sementara itu, dalam kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berpesan kepada anggota PCNU dan MKNU Surabaya untuk memperkuat pendidikan agama khsususnya di masjid-masjid. Sehingga nantinya generasi muda yang ada di Surabaya bisa berbudi luhur terutama untuk perkembangan anak-anak di Surabaya.

BACA JUGA: Seratus Ribu Muslimat NU Deklarasi Anti Hoaks

"Kemarin itu saya ngobrol dengan beberapa anak, tiba-tiba marah-marah. Saya tanya ke orang Satpol PP, kenapa dia? Enggak taunya anak itu mabuk. Makanya, saya titipkan mereka ke anggota NU agar bisa mendidik mereka melalui pendidikan agam terutama di masjid-masjid," kata wanita yang akrab disapa Risma ini.

Maka dari itu, Risma berharap agar kerjasama antara pemerintah dan seluruh organisasi yang ada khususnya NU ini bisa terus terjalin dengan baik. Hal ini bisa dilihat dari perkembangan Surabaya yang kondisinya lebih kondusif dibanding daerah lain.

"Jadi banyak sekali kerjasama yang sudah kami lakukan antara pemerintah dengan NU ini. Sehingga kita lihat perkembangan Surabaya ini jauh dari pergesekan-pergesekan antar umat. Kondisinya sangat stabil dibandingkan daerah lain," tuturnya.