Koin Muktamar NU di Lampung Terus Digalang, Kader Dilarang Minta Sumbangan

Faizin Adi

Reporter

Faizin Adi

Jumat, 7 Februari 2020 - 14:44

Editor

Ishomuddin
koin-muktamar-nu-di-lampung-terus-digalang-kader-dilarang-minta-sumbangan

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj bersama Ketua PC NU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin saat seremoni penyerahan pengumpulan dana dari warga NU Jember untuk muktamar NU di Lampung, Kamis malam, 6 Februari 2020. Foto: Faizin Adi

JATIMNET.COM, Jember – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bertekad akan menyelenggarakan Muktamar NU secara mandiri tanpa menerima sumbangan dari pihak luar. Rencananya, Muktamar NU akan digelar pada Oktober 2020 mendatang, di Kota Bandar Lampung, Lampung. 

"Sudah diputuskan oleh PBNU bahwa pada Muktamar besok, NU akan membiayai sendiri muktamar tanpa meminta bantuan dari pihak manapun. Karena itu, kita menggagas Koin Muktamar NU," ujar Ketua PCNU Jember KH Abdullah Syamsul Arifin saat pelantikan pengurus PCNU Jember masa bakti 2019 – 2024 di Gedung Soetardjo, Universitas Jember (Unej), Kamis malam, 6 Februari 2020. 

Seluruh jajaran pengurus PCNU beserta lembaga dan badan otonom di bawahnya dilantik langsung Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj. 

BACA JUGA: PWNU Jatim Target Kumpulkan Koin Muktamar Rp5 Milliar

Koin Muktamar NU yang merupakan program sumbangan dari internal warga NU itu sudah mulai bergulir sejak beberapa waktu yang lalu. Di targetkan, hingga jelang muktamar nanti, akan terkumpul dana setidaknya Rp1 miliar dari warga di seluruh tanah air. 

"Mohon maaf, di sini koin bukan berarti uang receh. Tetapi kotak infaq," ujar pria yang akrab di sapa Gus Aab itu setengah bercanda. 

Melalui program Koin Muktamar NU itu pula, ormas Islam terbesar di Indonesia itu menggagas tagline "NU Mandiri, Indonesia Bermartabat". 

"Alhamdulillah kemarin ada pengumpulan Koin Muktamar NU oleh Ansor dan Universitas Islam Jember (UIJ). Diadakan di UIJ, dalam sehari terkumpul Rp20 juta," kata Gus Aab. 

BACA JUGA: 'Koin' Dana Swadaya Muktamar NU di Lampung Tembus Rp5 Milliar

Adapun dalam acara pelantikan semalam, berhasil terkumpul dana Rp11 juta hanya dari satu malam saja. 

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dalam sambutannya meminta kepada seluruh pengurus NU untuk bersedia mengurus NU tanpa dibayar. 

"Saya melarang pengurus maupun kader menyebar proposal pengumpulan dana menjelang pelaksanaan Muktamar NU pada 22 hingga 27 Oktober 2020 di Lampung nanti. Tanpa proposal, saya yakin akan cukup, bahkan lebih, dari pengumpulan warga NU sendiri," ujar Said disambut tepuk tangan ribuan warga NU yang hadir.

Baca Juga