Jumat, 10 January 2020 16:15 UTC
KOIN MUKTAMAR. Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyatakan 'koin' Muktamar NU ke-34 di Lampung tembus Rp5 miliar. Tampak Said saat mengisi Madrasah Kader NU PP Muslimat NU di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat 10 Januari 2020. Foto: Istimewa
JATIMNET.COM, Surabaya – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj memastikan pelaksanaan Muktamar NU ke-34 di Provinsi Lampung, Oktober 2020, mendatang tak perlu dana dari luar atau tak memerlukan proposal pengajuan dana.
Sebab, PBNU telah menggalang dana secara swadaya dari warga NU atau nahdliyin di seluruh Indonesia yang diistilahkan sebagai penggalangan koin atau dana.
"Kita collect (mengumpulkan) koin (dana) dari seluruh warga NU supaya muktamar enggak pakai minta bantuan lewat proposal. Sampai sekarang sudah terkumpul Rp5 miliar," ujar Said usai mengisi Madrasah Kader NU PP Muslimat NU di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat, 10 Januari 2020.
BACA JUGA: Kontroversi Pidato Said Aqil di Acara HUT Muslimat NU
Said optimis dana tersebut masih terus bertambah sebab pengumpulan koin ini belum berhenti. Pihaknya mengepresiasinya dan ini dianggap sebagai wujud kebersamaan dan gotong royong nahdliyin dalam menyukseskan Muktamar NU yang akan dilakukan di Lampung.
Ia memperkirakan dalam Muktamar NU ke 34 mendatang akan dihadiri lebih dari 3.500 orang. Itu jumlah undangan resmi dan belum termasuk rombongan lain dari kalangan santri, masyarakat, dan nahdliyin yang biasanya akan ikut bergabung meramaikan muktamar.
BACA JUGA: Ketua PBNU Imbau Masyarakat Patuhi Konstitusi
"Ini gotong royong bersama. Bahkan yang di Mesuji, Lampung, sudah menyatakan siap untuk menyumbang 10 ton beras dan 1.000 ton ayam. Belum lagi yang dari luar Lampung. Ada yang menyiapkan sapi dan banyak lagi," ujarnya.
Disinggung soal pencalonannya kembali sebagai ketua umum dalam muktamar, Said menyerahkan ke nahdliyin dan peserta muktamar. Jika diminta, ia siap menjalankan tugas.
"Terserah muktamirin (peserta muktamar). Kalau terpilih ya ayo. Kalau enggak ya enggak apa apa," katanya.