JATIMNET.COM, Mojokerto – Menjelang 20 hari pendaftaran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Walikota Mojokerto Tahun 2024, mantan Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023 Ika Puspitasari menyatakan sudah menemukan pasangan. 

Namun, Wanita yang biasa dipanggil Ning Ita ini masih merahasiakan calon pendampingnya dalam Pilkada di Kota Onde-onde ini. 

Meski begitu, salah satu nama yang dikabarkan akan mendampingi Ning Ita dalah Rachman Sidharta Arisandi. Rachman yang kini menjadi Rektor Universitas Majapahit (Unim) Mojokerto tersebut dikabarkan telah dipinang Ning Ita sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Mojokerto.

Ditemui usai menjadi nara sumber dalam kegiatan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) di Kelurahan Jagalan, Kecamatan Magersari, Ning Ita mengatakan telah menyiapkan sosok Wakil Wali Kota yang bukan kader partai politik.

BACA: Golkar Usung Ning Ita di Pilwali Kota Mojokerto 2024

"Ada ya perempuan sama perempuan (pasangan maju pilkada), ndak pernah nemu pasangan calon perempuan-perempuan, ada laki-perempuan atau perempuan-laki," ujarnya sembari tersenyum Rabu, 7 Agustus 2024.

Bahkan, Ning Ita mengaku dirinya sudah dipasrahi dukungan delapan parpol sejak awal komunikasi untuk menentukan sendiri siapa bakal calon wakil yang maju mendampinginya dalam roda pemerintahan jika kembali terpilih menjadi Wali Kota Mojokerto jilid dua. 

"Kalau wakil khan awal-awal dari partai sudah menyerahkan kepada saya untuk menentukan wakil. Meskipun ada beberapa partai mengajukan kadernya," ucapnya. 

Penentuan bakal calon wakil dari nonpartai ini, menurut Ning Ita, bukan tanpa alasan. Ia mengaku alasannya demi kondusivitas antarparpol pendukungnya. 

Delapan parpol yang sudah menyatakan dukungan untuk Ning Ita antara lain PDIP, Demokrat, NasDem, PKS, Golkar, PAN, Gerindra, dan PPP. 

Kini tim sukses Ning Ita sudah mempersiapkan persyaratan untuk pendaftaran ke KPU Kota Mojokerto pada 27 hingga 29 Agustus nanti sesuai PKPU Nomor 8 Tahun 2024 dan Keputusan KPU Kota Mojokerto Nomor 172 Tahun 2024.

BACA: Pilwali Kota Mojokerto, Ning Ita Daftar lewat NasDem dan PDIP

"Untuk menjaga kondusivitas karena ada delapan partai dan saya lebih condong hasil istikharah untuk kedamaian semuanya. Kadernya bukan salah satu kader partai, harapannya baik itu khan semua damai," katanya tersenyum. 

Meski begitu, Ning Ita menegaskan sangat membutuhkan dukungan penuh parpol pendukung untuk mengusungnya dalam tahapan pesta demokrasi serentak ini agar bisa secara maksimal mengabdikan diri ke masyarakat. 

"Partai tetap prioritas bagi kami karena tanpa dukungan mereka enggak bisa saya mengabdi ke masyarakat," katanya. 

Disinggung kapan deklarasi secara resmi bersama pasangannya, alumnus Universitas Airlangga ini masih menunggu waktu yang tepat.

"Masih menunggu hasil istikharah hari apa deklarasi dan pendaftaran. Sekaligus menyiapkan administrasi semuanya," katanya.