Logo

New Normal, Enam Destinasi Wisata di Situbondo Bisa Dikunjungi

Reporter:,Editor:

Kamis, 29 October 2020 05:00 UTC

New Normal, Enam Destinasi Wisata di Situbondo Bisa Dikunjungi

WISATA: Objek wisata pantai pasir putih Situbondo. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo - Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Situbondo, Jawa Timur,  sudah membuka kembali enam destinasi wisata di era new normal. Sebelumnya, enam Destinasi wisata tersebut sudah dilakukan pendampingan serta simulasi kesiapannya dengan menerapkan protokol kesehatan hingga melakukan pembatasan pengunjung.

“Kita sudah lakukan asismen dan simulasi adaptasi kebiasaan baru di enam wisata tersebut melibatkan Satgas Covid-19,” kata Kepala Dinas Pariwisata  Pemkab Situbondo, Tutik Margiyanti, Kamis, 29 Oktober 2020

Menurut Tutik, enam destinasi wisata milik Pemerintah itu semuanya merupakan wisata alam, masing-masing objek wisata pantai pasir putih di Kecamatan Bungatan, pantai tampora di Kecamatan Banyuglugur, Taman Nasional Baluran di Kecamatan Banyuputih, kampung kerapu dan kampung blekok, Kecamatan Kendit  serta destinasi Karang Kenik (KK 26) di Kecamatan kota Situbondo

“Kita sudah dijinkan untuk  buka kembali dan sudah melalui uji coba. Wisata pasir putih mulai  dibuka sejak awal September lalu dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” kata Direktur Perusda Pasir Putih, Yasin Ma’sum.

BACA JUGA: Tetap Terapkan Protokol Kesehatan, 551 Destinasi Wisata di Jatim Sudah Dibuka

Menurut Yasin,  Screening awal penerapan protokol kesehatan bagi pengunjung yaitu harus mengenakan masker serta pengetesan suhu tubuh di pintu masuk. Selanjutnya, pengunjung  akan dipandu untuk cuci tangan sebelum ke area wisata pantai pasir putih. Selama bermain di pantai ada petugas yang akan memantau agar pengunjung  tak berkerumunan.

Yasin menambahkan, pengunjung wisata pasir putih dibatas maksimal 840 orang. Petugas tiket akan mengijinkan pengunjung masuk setelah ada pengunjung lain yang keluar. Pembatasan pengunjung  tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya kerumunan di lokasi wisata. “Jadi batasan pengunjung  tidak boleh lebih 840 pengunjung di suatu waktu, kalau sehari tidak batasannya,” ujarnya.

Yasin mengaku, di masa liburan panjang ini terjadi peningkatan pengunjung sekitar 30 persen. Dipastikan, kunjungan wisata akan terus meningkat di masa libur panjang.  Oleh karena itu, pengelola wisata pasir putih akan tetap memberlakukan screening bagi pengunjung di pintu masuk. “Pokoknya pengunjung harus pakai masker. Dulu awal-awal kita buka masih menyediakan masker bagi pengunjung,” sambungnya