Logo

Musim Hujan, Ini Titik Rawan Jalan Longsor di Jatim

Reporter:,Editor:

Kamis, 02 January 2020 04:15 UTC

Musim Hujan, Ini Titik Rawan Jalan Longsor di Jatim

LONGSORAN. Longsoran Tanah Yang Terjadi Di Jalur Menuju Kawasan TNBTS, Desa Sapi Kerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Surabaya - Memasuki musim hujan, masyarakat harus waspada, baik itu bencana tanah longsor maupun banjir. Termasuk ruas jalan, masyarakat harus waspada saat melintas.

Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (Dinas PUBM) dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya menginformasikan sejumlah ruas jalan yang dinggap rawan longsor.

Seperti Jalan Raya Pacet, Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, Jalan Provinsi di Desa Sotabar Kabupaten Pamekasan, Madura. "Saya kira masyarakat perlu mewaspadai tiga ruas jalan itu," ujar Kepala Dinas PUBM Gatot Sulistyo Hadi, Rabu 1 Januari 2020, kemarin.

BACA JUGA: Jalur Menuju Wisata Bromo Terjadi Longsoran Tanah

Menurut dia, tiga ruas jalan tersebut mempunyai riwayat longsor. Jalan Kota Pemekasan menuju Desa Sotabar, pernah longsor beberapa tahun lalu. Begitupun dengan di Pacitan, menurut catatan pernah longsor berupa butiran batu. 

"Panjang jalannya (di Pacitan) sekitar 30 kilometer, tapi hanya ada di beberapa spot yang rawan. Tapi saya kira, masyarakat tetap waspada," kata Gatot.

Di Pacet, menurut Gatot, karena dataran tinggi dan memiliki kontur lereng-lereng harus tetap di waspadai. Meski jalannya terbilang memiliki aspal bagus.

BACA JUGA: Rumah Budidaya Jamur di Kabupaten Madiun Tertimpa Longsor

Sementara BBPJN VIII mencatat ada 12 jalan nasional di Jatim yang rawan longsor. Diantaranya Kabupaten Pacitan, Trenggalek, Ngawi, Lumajang, Situbondo, dan Banyuwangi, serta di wilayah Lintas Selatan Jatim.

Tidak hanya di kawasan Lintas Selatan, beberapa titik jalan nasional yang rawan longsor dan perlu diwaspadai juga berlokasi di sepanjang Kali Kemitir, Jember. BBPJN VIII mengingatkan agar masyarakat waspada.