Senin, 19 May 2025 11:00 UTC
Dua petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Gresik usai melakukan inspeksi ke gudang milik PT Lancar Berkah Berlimpah di Desa Pongangan, Kecamatan Manyar, Gresik. Foto: Agus Salim
JATIMNET.COM, Gresik – Bau busuk yang tercium hingga ke permukiman dikeluhkan warga di dua desa, yakni Pongangan dan Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Warga geram dengan bau tidak sedap yang tercium akibat proses pengolahan solar di gudang milik PT Lancar Berkah Berlimpah tersebut. Mereka menuntut agar seluruh aktivitas di gudang itu dihentikan.
Kepala Desa Pongangan Aan Chunaifi menyatakan bahwa bau busuk dari gudang tersebut sudah muncul sejak beberapa pekan lalu. Perwakilan warga telah mendatangi gudang untuk menegur pihak manajemen.
“Sudah sekitar dua minggu lalu, dan sudah beberapa kali didemo warga Desa Suci dan Desa Pongangan. Pihak pengelola minta waktu untuk memindahkan material yang mengeluarkan bau, tapi sampai sekarang masih bau," katanya, Senin, 19 Mei 2025.
BACA: Polisi dan Damkar Bersihkan Tumpahan Solar di Simpang Empat Terminal Lama Lamongan
Hingga kini, perwakilan warga dan pemerintah desa belum menerima klarifikasi apapun dari pihak managemen PT Lancar Berkah Berlimpah. Hingga akhirnya, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik turun ke lapangan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Gresik Zauji mengatakan bahwa saat sidak, petugas menemukan beberapa indikasi pelanggaran pencemaran lingkungan.
Pelanggaran dalam aktivitas pengolahan solar di gudang tersebut mengakibatkan bau busuk atau tidak sedap.
Ia menyebut, bau busuk muncul ketika ada kegiatan aktivitas pemindahan solar dari tandon ke tangki maupun truk tangki sedang berlangsung di dalam gudang.
Dalam operasionalnya, PT Lancar Berkah Berlimpah memiliki armada pengangkut berjumlah 10 truk tangki dan 4 tangki sebagai tandon solar refinery.
"Kemudian melakukan pemindahan solar refinery ke tangki yang lain menggunakan selang," tukasnya.
BACA: Festival Gropyokan, Cara Unik Petani di Gresik Basmi Hama Tikus di Sawah
Dari hasil sidak, pihak DLH mendesak perseroan tersebut untuk menanggulangi bau yang muncul akibat pengolahan solar.
"Kemudian, kami memerintahkan PT Lancar Berkah Berlimpah untuk melakukan pengelolaan dampak bau yang ditimbulkan agar tidak terulang kembali,” kata Zauji dikonfirmasi terpisah.
Ia melanjutkan, DLH Kabupaten Gresik sejauh ini telah mengeluarkan sanksi berupa surat peringatan (SP) terhadap pemilik gudang transportir BBM industri tersebut.
"Kami sudah membuat surat peringatan. Jika tetap melakukan aktivitas yang menimbulkan bau busuk atau tidak sedap hingga tercium ke permukiman warga, maka bisa terancam sanksi administrasi," katanya.
Sebelumnya, gudang pengolahan solar tersebut didatangi puluhan warga dua desa di Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Mereka memprotes aktivitas yang berlangsung di gudang milik PT Lancar Berkah Berlimpah.
Pemicunya, pengolahan solar mengakibatkan bau busuk yang tercium hingga permukiman. Bau yang menyengat itu sangat mengganggu warga sekitar, terutama anak-anak.