Sabtu, 02 May 2020 05:00 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Surabaya - Penyebaran SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Jawa Timur terdapat klaster baru di wilayah Malang, bahkan informasinya diprediksi dengan cukup banyak. Hal itu diakui Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat ini masih dilakukan pendalaman oleh tim Tracing Covid-19.
"Apa yang terjadi pada klaster baru di Malang ini diantara lain adalah pasien yang memang minta pulang, dan setelah di rumah dapat dua hari, meninggal," ujar Khofifah, Jumat 1 Mei 2020 malam.
Klaster ini, kata Khofifah, ditengarai menyebar di sebuah pasar di Malang. Tapi, informasinya pasar yang dimaksud di wilayah Pujon, Kabupaten Malang. Hanya saja tidak disebutkan gamblang pasar yang dimaksud.
BACA JUGA: Pabrik Rokok Sampoerna Ditutup, 100 Karyawan Reaktif Covid-19
"Tenaga kesehatan ada yang tertular. Kemudian ke pasar juga ada yang tertular," terangnya.
Ketua Tim Tracing Gugus Tugas Covid-19 dr Kohar Hari Santiso mengaku masih mendalami klaster di Malang ini. Dari hasil tracing sementara, ada 41 orang yang dilakukan rapid tes. Hasilnya tiga orang reaktif, atau positif menurut tes cepat.
Dirut RSUD Saiful Anwar itu menyebutkan, akan melakukan tracing lebih jauh lagi. Mengingat aktivitas pasien awal berada di salah satu pasar. Kemungkinan masih ada pasien lain yang tertular SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tersebut di Malang.
BACA JUGA: Karyawan Positif Covid, Produk Rokok Sampoerna Dikarantina Lima Hari
"Seperti gubernur sampaikan ada salah satu di luar Surabaya, seorang pedagang, kemudian dia riwa riwi dari Surabaya (Malang), sakit, diisolasi, dan tadi sudah menyebar beritanya di Malang," kata Kohar di Gedung Negara Grahadi.
Dikonfirmasi, Kohar menolak menjelaskan lebih jauh terkait klaster Malang ini. Menurut data Pemprov Jatim per Jumat 1 April 2020, jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Malang terus meningkat mencapai 34 orang. Terbanyak kelima setelah Kota Surabaya, Sidoarjo, Magetan, dan Lamongan.
Sedangkan Kota Malang, pasien positif Covid-19 hingga sekarang sudah 17 orang, dan Kota Batu tiga orang.