Logo

Mudik Lebaran, Dishub Surabaya Siagakan 997 Bus

Reporter:,Editor:

Senin, 27 May 2019 04:51 UTC

Mudik Lebaran, Dishub Surabaya Siagakan 997 Bus

MUDIK. Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menyiagakan sebanyak 997 bus selama leabaran. Foto: Khoirotul Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya - Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya menyiagakan 997 bus selama lebaran, untuk mengantisipasi penumpukan penumpang saat mudik lebaran.

"997 bus ini telah disiagakan untuk melayani trayek ke sejumlah daerah," kata Kepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad saat diwawancarai melalui telepon, Senin 27 Mei 2019.

Armada tersebut meliputi Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 470, dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) sebanyak 527.

Sementara itu, khusus untuk jumlah angkutan kota yang disiagakan sebanyak 144, ditambah dengan armada Suroboyo Bus.

BACA JUGA: PU Bina Marga Minta Jalan Berlubang segera Ditangani

Ada pula armada bus cadangan untuk mengantisipasi kelambatan kedatangan bus, saat mudik lebaran. 

“Baik itu bus pariwisata, bus damri, ataupun alih trayek dari yang sepi ke ramai,” kata dia.

Pihaknya menerjunkan 946 orang personel, untuk melakukan pengawasan, pengendalian dan penertiban angkutan, dalam menyambut arus mudik dan libur lebaran 2019. 

Ratusan personel itu bakal diterjunkan ke posko-posko, terminal, hingga tempat-tempat keramaian, untuk membantu kelancaran arus mudik dan libur lebaran.

BACA JUGA: YLKI Sebut Mudik Jalur Darat Berisiko Tinggi

Selain itu, Dishub Surabaya juga akan bersinergi dengan beberapa pihak untuk memastikan kelancaran selama arus mudik lebaran 2019.

“Selama lebaran kami tidak cuti dan libur, kami secara bergantian. Kami juga siapkan pos lebaran, baik di kantor maupun terminal-terminal, untuk melayani pemudik ataupun massa lebaran,” kata Irvan.

Irvan menjelaskan, sejak awal bulan Mei 2019, Dishub Surabaya bersama dengan jajaran Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak, serta Gartab III Surabaya, juga telah melakukan pengecekan kelayakan kendaraan di terminal-terminal.

Seperti kelengkapan administrasi kendaraan, emisi, hingga tes kesehatan bagi para pengemudi. 

BACA JUGA: KAI Pastikan Seluruh Infrastruktur Siap Sambut Arus Mudik

“Kalau ramp check (inspeksi keselamatan) rutin di terminal kami sudah lakukan pengecekan tiap hari. Tapi khusus untuk yang lebih spesifik, seperti pemeriksaan kesehatan (pengemudi), fisik, dan tes urin seminggu bisa dua, sampai tiga kali,” jelasnya.

Bagi para pengemudi, angkutan umum yang telah lulus akreditasi maupun layak jalan, akan diberikan sebuah tanda stiker di depan kaca kendaraan.

Karena itu, Irvan mengimbau kepada pengguna angkutan umum, agar memilih bus yang sudah berstiker atau sudah melakukan ramp check keselamatan. 

“Yang sudah lulus akreditasi maupun layak jalan, kita berikan stiker, bahwa inspeksi keselamatan sudah dilakukan,” katanya.

BACA JUGA: Lebaran, Kereta Api Daop 8 Operasikan Kereta Tambahan

Pihaknya juga telah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, untuk menyiapkan posko kesehatan yang terdapat di beberapa lokasi.

Hal ini dilakukan untuk membantu para pemudik yang membutuhkan layanan kesehatan, secara gratis. 

“Jadi tidak hanya para pengemudi yang kita tes kesehatan, tapi para penumpang juga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis. Seperti cek tensi darah, bahkan bisa mendapat obat-obat lain yang diperlukan,” tuturnya.

Di samping itu, pihaknya juga bakal melakukan pengamanan dan penertiban bersama beberapa pihak di sekitaran Terminal Purabaya.

BACA JUGA: Titik Rawan Macet Mudik dan Balik Lebaran di Tulungagung

Dishub Surabaya bakal melakukan penertiban bagi angkutan-angkutan online yang mangkal di sekitaran Jalan Medaeng yang berpotensi menyebabkan kemacetan. 

“Kami akan melakukan pengamanan bersama di Medaeng, dengan Polres Sidoarjo dan Polsek Sidoarjo. Nanti kita akan operasi gabungan patroli bersama untuk menertibkan angkutan online,” terangnya.

Pengendalian arus mudik, dan penertiban arus lalu lintas, tidak hanya dilakukan pada armada dan terminal-terminal, tapi juga kemungkinan tempat-tempat wisata di Surabaya.

Jajaran Dishub Surabaya akan menyiagakan personil di lokasi wisata atau bahkan tempat-tempat yang berpotensi ramai di Surabaya. Seperti Kebun Binatang Surabaya (KBS), Kenjeran, Taman Suroboyo, Wisata Religi Ampel hingga mal di Surabaya.