JATIMNET.COM – PT Mandiri Tunas Finance (MTF) membuat strategi jitu untuk mengatasi kredit macet. Lembaga pembiayaan ini tidak akan membiayai jenis motor, karena peluang kredit macet lebih besar.

MTF memiliki alasan lantaran peluang kredit macet (non performing loan) untuk pembiayaan sepeda motor cukup besar. Meskipun pada dasarnya angka kredit macet tahun ini bisa ditekan dibanding tahun sebelumnya.

“Secara nasional kredil macet tahun 2018 masih dibawah 1 persen atau 0,83 persen. Sedangkan regional Jawa Timur kredit bermasalah 0,72 persen. Jumlah tersebut sebetulnya lebih rendah dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 0,90 persen untuk nasional, dan 0,80 persen untuk Jatim,” urai Mardi Fahmi, Regional Manager Regional VII Jatim, Bali, dan NTT di Grand City Surabaya, Selasa, 31 Juli 2018.

Sebagai gantinya, MTF akan fokus dengan pembiayaan mobil dan motor gede (gede). Dua kendaraan tersebut tingkat kredit macet sangat kecil dibanding roda dua.

“Kita ingin fokus dengan pembiayaan mobil dan moge saja sudah mampu memenuhi target yang ditetapkan,” ujarnya. Dia menambahkan bahwa target pembiayaan sebesar Rp 27 miliar secara nasional dan Jatim di kisaran Rp 2,9 triliun.

Ke depan pihak MTF akan memperbanyak pameran otomotif. Pameran ini diperkirakan mampu mendorong pembiayaan semakin bertambah. “Event kali ini, 31 Juli sampai 5 Agustus kami targetkan 150 SPK,” ungkap Area Sales Manager Regional VII Jatim, Bali, dan NTT, Tri Muda Irawan.