Logo

Mensos Puji Penanganan Bansos di Surabaya

Reporter:,Editor:

Rabu, 07 October 2020 13:40 UTC

Mensos Puji Penanganan Bansos di Surabaya

MENSOS: Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara saat di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya yang memuji penanganan Bansos di Surabaya. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Menteri Sosial (Mensos), Juliari P. Batubara memuji penanganan bantuan sosial (bansos) di Kota Surabaya. Baik itu penyaluran bansos berupa Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Beras (BSB), maupun Bantuan Sosial Tunai (BST).

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Mensos saat bertemu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Rabu 7 Oktober 2020. 

Menurut Mensos, di tengah pandemi Covid-19, banyak pemerintah daerah yang menggantungkan semua bantuan ke pemerintah pusat. Namun, hal itu justru berbeda dengan Kota Surabaya.

“Jadi tidak sedikit-sedikit urusan ke pemerintah pusat. Bisa ditanggung sendiri, bisa dihandle sendiri dengan segala sumber daya yang dimiliki Kota Surabaya,” kata Juliari, Rabu 7 Oktober 2020.

BACA JUGA: 55 Laporan Warga Surabaya Masuk di Laman JAGA Bansos KPK

Dalam pertemuan itu, Mensos juga berpesan kepada para pendamping PKH yang hadir di rumah dinas wali kota agar terus bersemangat dalam melayani masyarakat. Baginya, pendamping adalah ujung tombak dalam mensukseskan setiap program bansos yang ada di Kementerian Sosial (Kemensos).

“Ini tidak akan bisa berhasil kalau buka karena kalian semua, bukan karena Menterinya. Kami ini pada tataran konsep, tapi yang mengeksekusi kalian semua, di lapangan kalian semua. Oleh karena itu SDM PKH itu penting,” ia berpesan.

Sementara, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyatakan, meski terkadang sulit untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, namun jika dilakukan dengan tulus maka hal itu tidak akan menjadi kendala. “Saya ingin menyampaikan bahwa memang kami diwajibkan untuk mensejahterakan warga yang kurang mampu,” kata wanita yang akrab disapa Risma itu.

BACA JUGA: Data Penerima Bansos Covid-19 di Jatim Berantakan

Karenanya, pemkot memiliki berbagai program yang juga bertujuan untuk mensejahterakan warga. Seperti sekolah gratis mulai SD hingga SMP, serta program permakanan bagi lansia maupun disabilitas. “Jadi tujuannya adalah mensejahterakan warga. Tidak usah khawatir kalau kita melakukannya dengan tulus kita akan mendapatkan itu (surga),” ia mengungkapkan.

Menurut Risma, selama ini program PKH yang ada di Surabaya setiap bulannya berjalan lancar tanpa ada kendala. Bahkan, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mendapat program itu pun dapat menerimanya dengan baik.

Meski begitu, para pendamping PKH diharapkan agar terus melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh. Jika hal itu dilakukan atas dasar kemanusiaan, maka Tuhan pasti akan membalas kebaikan itu dengan sesuatu yang lebih besar. “Saya mohon karena tadi tujuannya adalah untuk mengentas kemiskinan warga agar sejahtera, ayo kita benar-benar sungguh-sungguh," ia memungkasi.