JATIMNET.COM, Probolinggo – Pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Mapolres Probolinggo mengalami peningkatan seiring dimulainya tahapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tahap dua di Kabupaten Probolinggo. 

Tercatat permohonan SKCK bagi bakal calon kepala desa yang tengah melengkapi persyaratan telah mencapai 1.094 orang. Jumlah tersebut terhitung sejak tahapan Pilkades dimulai 25 Oktober 2021.

"Sampai Jumat 5 November 2021, jumlah pemohon SKCK sudah mencapai seribuan lebih. Kemungkinan jumlah itu masih bisa bertambah," ujar Paur Humas Polres Probolinggo Bripka Mukhtar.

BACA JUGA: Calon Kades di Pilkades Probolinggo Wajib Vaksin Covid Dosis 1 dan 2

Mukhtar mengatakan hampir setiap harinya ada saja bakal calon kepala desa yang datang mengurus SKCK di Mapolres Probolinggo. Namun demikian, semuanya bisa diselesaaikan tanpa kendala.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi telah mengantisipasi adanya lonjakan permohonan SKCK setelah tahapan Pilkades dibuka.

Antisipasi dilakukan lewat penambahan personel di pelayanan SKCK dan penambahan jam layanan apabila masih ada pemohon yang melakukan pengurusan SKCK.

BACA JUGA: 30 Bakal Calon Kades di Probolinggo Positif Covid-19

Sementara itu, Kabid Penataan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Probolinggo Nur Rahmad Sholeh menyampaikan pihaknya telah mempersiapkan sebelumnya menyikapi banyaknya bakal calon kades yang melakukan pendaftaran.

Yang terpenting menurutnya, tahapan yang dilakukan tiap bakal calon kepala desa yang mendaftar sudah sesuai dengan ketentuan. "Intinya tiap pendaftar persyaratannya harus sudah lengkap," tuturnya.

Sekadar informasi, Pilkades serentak tahap II Kabupaten Probolinggo telah dimulai sejak Kamis, 28 Oktober 2021. Pendaftaran bakal calon kades dibuka sampai 9 November 2021 dan jadwal pemungutan suara digelar 17 Februari 2022.