Mengonsumsi Bubble Tea Berlebihan Bisa Menyebabkan Masalah Pencernaan

Hari Santoso

Reporter

Hari Santoso

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 13:15

mengonsumsi-bubble-tea-berlebihan-bisa-menyebabkan-masalah-pencernaan

Foto: Ilustrasi/Flickr.

JATIMNET.COM, Jakarta – Meskipun bubble tea terbuat dari tepung tapioka, mengonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Dokter menyarankan semua orang lebih memilih asupan makanan dan minuman yang sehat serta seimbang.

Di sisi lain, dokter juga mengatakan bahwa obstruksi usus dapat menyebabkan infeksi dan nekrosis. Kondisi ini bisa mengakibatkan kegagalan organ hingga kematian.

Seperti yang dilansir Suara.com, Sabtu 24 Agustus 2019, seorang pria usia 20 tahun asal Vietnam mengalami sakit perut yang parah akibat mengonsumsi minuman bubble tea.

BACA JUGA: Amankah Teh Mutiara untuk Pencernaan?

Sebelum mendatangi dokter, dilansir World of Buzz, pria tersebut sudah mengeluh sakit perut selama 20 hari. Seiring berjalannya waktu, sakit perutnya semakin parah dan memburuk.

Karena tak mampu menahan sakit perutnya lagi, pria tersebut mulai mengunjungi klinik untuk memeriksa kondisinya.

Setelah pemeriksaan, dokter menemukan bahwa pria 20 tahun tersebut mengalami penyumbatan usus. Dokter mengatakan penyumbatan usus itu disebabkan oleh sisa makanan yang tidak tercerna.

Bahkan, sumbatannya terlalu keras dan padat. Artinya, ada makanan tidak tercerna dengan baik, lalu berkumpul di ususnya.

BACA JUGA: Yoghurt Membantu Pria Menghindari Kanker Usus

Akhirnya, dokter pun menyarankan pria tersebut operasi. Selama operasi, dokter menemukan gumpalan hitam besar di ususnya. Ternyata gumpalan hitam itu adalah kumpulan tepung tapioka yang mengendap.

Setelah ditelusuri penyebabnya, rupanya pria tersebut sangat sering mengonsumsi minuman dengan bubble tea. Bubble tea adalah makanan dari tepung tapioka yang sedang trend saat ini.

Pria itu juga mengaku sangat sering mengonsumsi minuman bubble tea hingga tiga kali sehari sebagai pengganti menu makanan pokoknya. Karena itu, bubble tea tidak hancur dan berubah menjadi gumpalan hitam di usus.

Beruntungnya, pria tersebut sedikit lebih cepat mendapat penanganan tim medis untuk mengeluarkan gumpalan hitam besar.

Kalau tidak, pria tersebut mungkin saja akan meninggal.

Baca Juga