Jumat, 05 July 2019 05:40 UTC
SAKURA.Pengunjung wisata istana sakura berswa foto di sela bunga sakura kuning. Foto: Yosibio
JATIMNET.COM, Blitar - Bunga Sakura, merupakan bunga khas dari negeri matahari terbit. Pecinta keindahan bunga ini, kini tidak perlu jauh-jauh ke Jepang untuk menikmati keindahanya.
Bunga warna-warni nan cantik ini, kini bisa ditemui di sebuah wahana wisata di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Wahana wisata kekinian ini bernama Istana Sakura.
Di lokasi wisata, yang baru beberapa pekan dibuka untuk umum ini, pengunjung dimanjakan dengan ratusan pohon sakura yang mekar.
Bunga replika di taman seluas 1,5 hektare itu, memberikan kesan asri dan indah, dan cocok untuk berswafoto.
BACA JUGA: Seratusan Raja dan Sultan di Indonesia Bahas Pemajuan Budaya
Tak ayal, keindahan taman bunga sakura ini, menarik minat pengunjung berswafoto dan mengunggahnya ke media sosial seperti Facebook dan Instagram.
Asifa, seorang pelajar SMAN 3 Kota Blitar, sengaja datang karena banyak melihat unggahannya di media sosial. Pelajar kelas 2 SMA datang bersama rekannya, dan mengenakan pakaian kimono khas Jepang yang disewa 20 ribu rupiah, per 20 menit.
"Ya bagus banget, sangat asyik tempatnya untuk selfie. Cocok untuk diunggah di media sosial, "terang Asifa, kepada wartawan saat berlibur di lokasi wisata Istana Sakura, Jumat 5 Juli 2019.
Pengunjung juga dimanjakan dengan sejumlah spot foto lainya, seperti rumah khas Jepang, rumah salju dan suasana ala Jepang lainya. Selain itu ada kolam renang, kolam terapi ikan, dan lokasi tempat hiburan.
BACA JUGA: Pemkot Surabaya Garap Proyek Cable Car di Kenjeran
Harmadi (46), pemilik Istana Sakura, mengungkapkan, ide awal pembuatan lokasi wisata bermula saat ia kecewa tidak jadi berangkat ke Jepang.
Dalam perjalanan pulang, pengusaha konveksi di komplek makam Bung Karno ini melihat warna warni bunga Tabebuya mekar di sepanjang jalan.
" Saya melihat bunga itu dan akhirnya menginspirasi untuk membuat taman sakura ini. Kebetulan ada lahan luas, namun tidak menghasilkan panenan secara maksimal, akhirnya saya gandeng teman saya untuk berinvestasi membuat taman ini," terang Harmadi.
Mantan buruh migran di Korea ini mengatakan, sehari rata rata kunjungan wisatawan ke Istana Sakura antara 1.000. Pada hari libur pengunjung mencapai 7.000 hingga 8.000 wisatawan.
BACA JUGA: Destinasi Wisata Kota Malang Diusulkan Punya Merek
"Pada hari minggu kemarin, pengunjung sampai penuh, kami tidak bisa menampung. itu sekitar 8.000 orang," katanya.
Pengunjung cukup merogoh kocek 10 ribu rupiah per orang untuk masuk ke lokasi wisata yang berjarak sekitar 15 km dari pusat kota Blitar.
Harmadi mengaku melibatkan warga sekitar untuk berperan aktif mulai dari karyawan, pedagang sampai parkir kendaraan, dalam mengelola wisata.
"Parkir yang mengelola juga karang taruna. Adanya wisata ini sedikit banyak juga turut menggerakkan roda perekonomian warga," pungkas Harmadi.