Logo

MAN Kota Mojokerto Telah Dua Kali Di Teror Siswa, Hingga Lapor Polisi

Reporter:,Editor:

Rabu, 23 August 2023 09:40 UTC

MAN Kota Mojokerto Telah Dua Kali Di Teror Siswa, Hingga Lapor Polisi

Suasana sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Mojokerto Jalan Cinde Baru VII, Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon pasca pelemparan yang dilakukan pelajar tidak bertanggungjawab.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Mojokerto Jalan Cinde Baru VII, Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon, Rabu 23 Agustustus 2023 mengalami aksi teror dari oknum pelajar sekolah lain. Akibat dari teror itu, sekolah MAN mengalami rusak dan ada siswa yang terluka

Mengenai hal tersebut, Kepala MAN Kota Mojokerto, Abdus Salam tidak menampik, bahwa sekolah-nya tadi ada yang melempari dengan menggunakan batu. Selain itu ada siswanya yang terluka. "Dari sebagian guru mengatakan kalau ini (blayer kendaraan) bukan kejadian yang pertama, tapi sudah kedua kalinya. Dan, baru kali ini sampai melempar batu," katanya.

Salam yang baru saja tiba dari dinas luar (DL) di wilayah Jombang ini mengaku sempat kaget melihat kondisi siswa dan guru berada di halaman sekolah dan menutup rapat pagar. Selain itu, ada anggota kepolisian yang berjaga di luar sekolah. 

Sesaat setelah terjadinya aksi teror lempar batu dan blayer kendaraan. Dirinya juga tak mengetahui pasti apa sebab musabab puluhan siswa lain tersebut melakukan penyerangan terhadap sekolahnya. 

"Kami akan menggali dari siswa kami, dan sudah memanggil semua siswa laki-laki untuk ditanyai satu persatu. Takutnya ada dari siswa kami yang berbuat salah sehingga mengundang sekolah lain melakukan hal tak diinginkan tadi," katanya

Pasca kejadian ini sejumlah polisi dari Polsek Prajurit Kulon, Kota Mojokerto datang ke sekolah untuk meminta keterangan. Barang bukti batu dan pecahan kaca juga dibawa ke polsek untuk penyelidikan. 

Informasi yang dihimpun, puluhan siswa yang melakukan penyerangan tersebut berasal dari SMK PGRI Kota Mojokerto. Mengenai hal tersebut Kepala SMK PGRI Kota Mojokerto Khoirul Anwar secara tidak langsung mengakui konvoi pelajar berlagak gangster.

Siswanya juga melakukan penyerangan terhadap MAN Kota Mojokerto adalah siswanya di sekolah yang beralamat di Jalan Ketidur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon. "Saya dapat laporan dari polisi kalau dari seragamnya memang iya (siswa SMK PGRI Kota Mojokerto)," ujarnya.

Khoirul menyatakan, jika pihak guru BK kedua sekolah telah berkomunikasi untuk menangani kejadian tersebut. Demikian juga dengan pihak kepolisian. Menurutnya, aksi penyerangan ini dipicu masalah salah paham. "Mungkin ada salah paham. Insyallah sudah tidak ada apa-apa," pungkas Khoirul.

Reporter: Hasan