Logo

Maknai Hari Lahir Pancasila, Polres Gresik Wajibkan Pemohon Layanan Hapal Pancasila

Reporter:,Editor:

Senin, 31 May 2021 11:40 UTC

Maknai Hari Lahir Pancasila, Polres Gresik Wajibkan Pemohon Layanan Hapal Pancasila

HAFALKAN PANCASILA. Polres Gresik mewajibkan pemohon layanan menghafalkan Pancasila untuk memperingati hari lahir Pancasila. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik – Memaknai Hari Lahir Pancasila yang akan diperingati pada Selasa, 1 Juni 2021, Polres Gresik melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila pada generasi milenial. 

Masyarakat yang tengah membutuhkan pelayanan surat keterangan kehilangan sengaja diharuskan menghafalkan Pancasila dan wajib menyebutkannya dengan benar.

Beberapa pemuda bisa menghafalkan kelima sila dengan lancar, namun ada pula yang kurang ingat hingga dibantu temannya. Bagi yang belum bisa, wajib menghafal sampai benar sebelum mendapatkan pelayanan.

BACA JUGA: Wali Kota dan Pejabat Mojokerto Peringati Hari Lahir Pancasila di SD Bekas Soekarno Sekolah

Salah satu pemuda yang berhasil menjawab adalah Mohammad Sabilal Rosyat, 19 tahun, warga Desa Pongangan, Kecamatan Manyar. Ia bisa menjawab makna Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia dan menyebutkan kelima sila.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan pentingnya memaknai Hari Lahir Pancasila bukan hanya karena nilai sejarah, lebih dari itu, setiap butir Pancasila merupakan hal yang harus dihayati setiap warga Indonesia.

"Pancasila merupakan jiwa Indonesia. Dengan demikian, Pancasila tidak hanya dasar negara, melainkan juga falsafah hidup bagi seluruh warga negara Indonesia," katanya, Senin, 31 Mei 2021.

BACA JUGA: Harlah Pancasila, Khofifah Sebut Sila Ketiga Jadi Pekerjaan Rumah

Arief mengatakan kewajiban bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, semangat bersatu, rela berkorban, pantang menyerah, gotong royong, patriotisme, nasionalisme, optimisme, harga diri, kebersamaan, dan percaya diri sendiri adalah nilai yang dapat dipetik dari Pancasila.

Menurutnya, dengan mendukung ikhtiyar pemerintah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 juga termasuk pengamalan Pancasila.

"Patriotisme dan tindakan bela negara. Optimis, bersama kita bisa menyudahi pandemi ini," katanya.