Kamis, 24 January 2019 23:05 UTC
Lontong Kupang dan Sate Kerang
JATIMNET.COM, Surabaya - Kuliner Jawa Timur boleh dibilang surganya penyuka makanan berbahan petis. Pasta yang umumnya berasal dari olahan ikan atau udang. Dalam proses pembuatannya ditambahkan garam dan karamel dari gula merah sehingga petis berwarna cokelat kehitaman dan rasanya agak manis. Petis ikan berwarna hitam, sedangkan petis udang kecokelatan. Karena aromanya tajam, petis digunakan sebagai bumbu dan ditambahkan dalam jumlah sedikit. Petis dengan komposisi yang pas bisa membuat makanan semakin gurih dan sedap.
Berikut lima jenis kuliner berbahan petis. Ayo Rek diintip!
1. Lontong Balap
Lontong Balap menjadi kuliner khas Kota Surabaya. Namanya yang unik menjadikan banyak pecinta kuliner penasaran dengan wujud menu satu ini. Konon, nama balap disandingkan dengan lontong karena penjualnya membawa dagangan sambil berlari. Mereka beradu cepat, khawatir didahului penjual lain. Jadilah nama lontong balap.
Isi dari Lontong Balap sebenarnya cukup sederhana. Terdiri dari lontong yang diiris, ditambah irisan tahu dan lentho. Setelah itu disiram dengan sayur kecambah. Sebagai penutup, kecap manis dan sambal petis menciptakan cita rasa yang unik dan khas.
2. Lontong Kupang
Meski menggunakan nama 'Kupang', kuliner satu ini asli dari Jawa Timur dan jadi makanan khas Sidoarjo. Kupang adalah sejenis kerang yang sangat kecil. Ukurannya mirip biji kedelai.
Makanan ini disajikan dengan irisan lontong dan kuah petis berwarna cokelat bening. Setelah itu, ditaburkan kupang yang sudah dimasak. Paling lezat jika dinikmati dengan sate kerang dan lentho.
BACA JUGA: Ini Tiga Makanan Indonesia yang Gugah Selera di London
3. Lontong Mie
Penampakan kuliner satu ini nyaris tidak jauh berbeda dengan lontong lainnya. Sesuai dengan namanya, lontong ini diberi olahan mie kuning, kecambah, irisan tahu plus bawang goreng. Bubuhkan sambal petis di piring sajian.
4. Tahu Campur
Tahu campur merupakan kuliner khas dari Jawa Timur, tepatnya Lamongan. Meski memiliki bahan baku nyaris sama, namun tetap punya cita rasa yang berbeda. Tahu Campur terdiri dari lontong, irisan tahu, daging sapi yang empuk plus perkedel singkong.
Iya...perkedel dari bahan singkong, bukan kentang pada umumnya. Sentuhan akhir dari menu ini adalah sambal petis yang bikin rasa kuliner ini maknyus. Sajikan bersama krupuk.
5. Tahu Tek
Berbeda dengan menu lainnya, tahu tek bukan menu berkuah. Tapi tetap saja bumbu petis jadi ciri khasnya. Tahu tek terdiri dari irisan lontong dan irisan tahu dan kentang yang sudah digoreng sebelumnya. Untuk bumbunya, terdiri dari kacang tanah, bawang putih, cabe, garam, dan petis yang diulek hingga halus dengan ditambahi sedikit air demi sedikit. Biasanya tahu tek disajikan dengan telur dadar, tauge dan bawang goreng serta kerupuk.